Karyawan Pabrik Rokok di Tulungagung yang Reaktif Rapid Test Bertambah

Banyak karyawan dari luar kota tak ikut rapid test

Tulungagung, IDN Time - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung, melakukan rapid test lanjutan terhadap karyawan pabrik rokok Simustika, di Desa Gesikan, Kecamatan Pakel. Berbeda dengan sebelumnya, pelaksanaan Rapid Test ini berlangsung di Puskesmas Bangunjaya. Karyawan yang sudah diliburkan ini mendatangi Puskesmas terebut untuk diperiksa sampel darahnya.

1. Total 24 karyawan dinyatakan reaktif

Karyawan Pabrik Rokok di Tulungagung yang Reaktif Rapid Test BertambahKaryawan pabrik rokok di Tulungagung ikuti rapid test lanjutan, IDN Times / Bramanta Pamungkas

Sekertaris Posko COVID-19 Dinas Kesehatan Tulungagung, Didik Eka menuturkan seusai data yang diterima, jumlah total karyawan pada pabrik rokok ini sebanyak 395 orang. Dari jumlah ini, 255 karyawan telah mengikuti pelaksanaan rapid test. Pemeriksaan sampel darah ini digelar sebanyak dua kali. Hasilnya 24 karyawan di antaranya dinyatakan reaktif rapid test. "Untuk pemeriksaan pertama yakni pada hari Sabtu terdapat 17 karyawan yang reaktif, sedangkan pemeriksaan hari ini 7 orang yang reaktif," ujarnya, Senin (04/05/2020).

2. Sebanyak 10 karyawan dari luar kota

Karyawan Pabrik Rokok di Tulungagung yang Reaktif Rapid Test BertambahKaryawan pabrik rokok di Tulungagung ikuti rapid test lanjutan, IDN Times / Bramanta Pamungkas

Mereka yang dinyatakan reaktif rapid test ini 14 karyawan berasal dari Tulungagung, 5 karyawan dari Kabupaten Kediri dan 5 sisanya dari Kota Kediri. Untuk mereka yang berasal dari Tulungagung langsung dikarantina di Rusunawa IAIN setempat. Sedangkan yang dari luar kota menjalani karantina di daerahnya masing-masing. " Sesuai prosedur mereka yang reaktif langsung kami lakukan karantina untuk diambil sampel swab nya," tuturnya.

3. Serahkan data karyawan yang belum rapid test ke Gugus Tugas di tiap daerah

Karyawan Pabrik Rokok di Tulungagung yang Reaktif Rapid Test BertambahKaryawan pabrik rokok di Tulungagung ikuti rapid test lanjutan, IDN Times / Bramanta Pamungkas

Didik mengaku kesulitan untuk melakukan pemeriksaan terhadap semua karyawan pabrik rokok. Hal ini dikarenakan mereka banyak yang berasal dari luar Tulungagung, sehingga tidak bisa hadir dalam pelaksanaan rapid test.

Terlebih, pihak pabrik sudah resmi meliburkan semua karyawan mulai hari ini. Untuk selanjutnya mereka akan melakukan koordinasi dengan tim gugus tugas di wilayah Kediri, guna melakukan rapid test terhadap karyawan tersebut. "Data mereka akan kami berikan ke tim gugus tugas di daerahnya, " imbuhnya

4. Hasil produk rokok aman

Karyawan Pabrik Rokok di Tulungagung yang Reaktif Rapid Test BertambahPetugas Puskesmas Bangunjaya hendak melakukan rapid test karyawan pabrik rokok, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Didik juga menegaskan bahwa virus corona tidak akan menular melalui media rokok. Produk rokok hasil produksi pabrik ini dipastikan aman, meskipun sejumlah karyawannya reaktif rapid test. Masyarakat juga diimbau untuk tidak panik dan selalu melaksanakan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. "Sejauh ini belum ada kasus virus corona menular melalui rokok jadi masyarakat tidak perlu khawatir," pungkasnya.

Baca Juga: 146 Karyawan Pabrik Rokok di Tulungagung Jalani Rapid Test, 16 Reaktif

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya