Curiga Varian Omicron, Dinkes Tulungagung Kirim 6 Sampel ke Surabaya

6 Sampel milik mahasiswa UIN SATU

Tulungagung, IDN Times -  Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung mengirim sampel swab 6 pasien COVID-19 ke Surabaya. Hal ini dikarenakan mereka mencurigai keenam pasien ini terpapar COVID- 19 varian Omicron. Enam pasien ini diketahui merupakan mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU). Hingga saat ini pihak Dinas Kesehatan masih menunggu hasil uji lab terhadap sampel yang dikirim.

1. Berawal dari temuan kasus di Pesantren Mahasiswa

Curiga Varian Omicron, Dinkes Tulungagung Kirim 6 Sampel ke Surabayasebuah ranjang kosong di rumah sakit (freepik.com/dcstudio)

Kabid Pencegahan dan Penganggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Tulungagung, Didik Eka menerangkan awalnya mereka menerima laporan adanya pasien positif yang dirawat di RS Bhayangkara Tulungagung. Pasien tersebut diketahui tinggal di sebuah Pesantren Mahasiswa (Pesma) tak jauh dari UIN SATU. Tim lalu melakukan tracing di Pesma tersebut.

Dari 80 mahasiswa yang di tes swab antigen, sebanyak 37 di antaranya dinyatakan reaktif. "Lalu kita lakukan pemeriksaan PCR dan hasilnya 21 orang yang positif, jadi total dari Pesma tersebut terdapat 22 pasien COVID-19," ujarnya, Jumat (28/01/2022).

2. Pastikan jenis varian, kirim sampel swab ke Surabaya

Curiga Varian Omicron, Dinkes Tulungagung Kirim 6 Sampel ke SurabayaIlustrasi swab test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Dalam pemeriksaan tes PCR ini, mereka mencurigai enam sampel yang mirip dengan varian Omicron. Sampel tersebut kemudian dikirimkan ke Surabaya untuk memastikan varian tersebut. Kecurigaan ini juga berdasarkan hasil CT Value yang berada di bawah rata-rata.

"Untuk memastikannya sampel kita kirim ke Surabaya dan ini kita masih menunggu hasilnya," tuturnya.

Baca Juga: Melihat Tradisi Ayak Abu di Kelenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung

3. Minta masyarakat terapkan prokes ketat

Curiga Varian Omicron, Dinkes Tulungagung Kirim 6 Sampel ke SurabayaImbauan untuk mematuhi protokol kesehatan di media sosial Pemkot Balikpapan (Instagram @pemkot_balikpapan)

Selain mahasiswa, tim juga melakukan tes swab antigen kepada pengasuh dan pengurus Pesma tersebut. Dari 6 orang yang di di tes swab, 3 diantaranya dinyatakan reaktif. Meskipun terdapat tambahan pasien COVID-19 yang signifikan, namun Didik berharap masyarakat tidak panik. Mereka diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta selalu mengenakan masker saat beraktivtas di luar ruangan. "Kuncinya di penerapan protokol kesehatan yang ketat," pungkasnya.

Baca Juga: Mahasiswa UIN SATU Tulungagung Bikin Video Orasi Berdurasi 78 Jam

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya