Bocah 6 Tahun di Tulungagung Meninggal Terseret Arus Sungai

Pamit ke keluarga bermain sepeda

Tulungagung, IDN Times - Pamit bermain sepeda, bocah berinisial NNO (6) warga Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, ditemukan tewas terseret arus sungai. Jenazah korban berjenis kelamin perempuan ini terseret hingga sejauh 3 Kilometer, dan ditemukan di sungai Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung.

Saksi mata sempat menduga bahwa benda yang terbawa derasnya arus sungai ini adalah boneka. Namun setelah didekati ternyata sosok tersebut jenazah. Mereka lalu menghubungi pihak berwajib untuk dilakukan proses evakuasi.

1. Korban ditemukan pukul 08.30 WIB

Bocah 6 Tahun di Tulungagung Meninggal Terseret Arus SungaiIlustrasi Korban (IDN Times/Mardya Shakti)

Kapolsek Tulungagung Kota, Kompol Rudi Purwanto menerangkan penemuan jenazah ini terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Setelah menerima laporan mereka langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi jenazah. Mereka lalu membawa jenazah ini ke RSUD dr Iskak Tulungagung, untuk keperluan visum. "Kita mendapatkan laporan anggota langsung mengecek ke lokasi kejadian," ujarnya, Minggu (13/02/2022).

Baca Juga: Mulai Hari Ini PTM Seluruh Sekolah di Tulungagung Dihentikan

2. Keluarga menemukan sepeda korban di tepi sungai

Bocah 6 Tahun di Tulungagung Meninggal Terseret Arus SungaiJenazah korban saat di rumah sakit. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Dari hasil keterangan sejumlah saksi, korban yang masih duduk di bangku TK ini diketahui pamit kepada keluarga untuk bermain sepeda sekitar pukul 06.00 WIB. Karena korban tidak juga pulang, pihak keluarga kemudian mecari keberadaanya. Mereka hanya menemukan sepeda korban tergeletak di tepi sungai. Kelurga sempat melapor ke perangkat desa dan mengabarkan hilangnya korban. "Pihak keluarga sempat melakukan pencarian, namun keberadaan korban tidak ditemukan, " tuturnya.

3. Korban diduga terpeleset saat bersepeda

Bocah 6 Tahun di Tulungagung Meninggal Terseret Arus SungaiSungai tempat ditemukannya jenazah korban. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tak lama kemudian mereka mendengar kabar temuan jenazah anak di wilayah Kelurahan Bago. Setelah dilakukan pengecekan, pihak keluarga memastikan jenazah tersebut adalah korban. Derasnya arus sungai membuat tubuh korban terseret hingga sejauh 3 kilometer. Diduga korban terpeleset saat sedang bermain sepeda di tepi sungai. Dari hasil visum luar tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. "Sungainya tidak dalam tapi arusnya sangat deras setelah semalam turun hujan lebat," pungkasnya.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya