Bikers Asal NTB Tersambar Kereta Api di Tulungagung
Korban saat berada di lokasi kejadian. IDN Times/ dok Humas Polres Tulungagung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Seorang pengendara motor di Kabupaten Tulungagung, tersambar Kereta Api Singasari Jurusan Jakarta—Blitar. Peristiwa ini terjadi di sebuah perlintasan tanpa palang pintu di Desa/Kecamatan Rejotangan. Korban bernama Erwin (32), warga Desa Bunut Baok, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Korban sendiri diketahui meninggal dunia saat mendapatkan perawatan medis di RSUD Dr Iskak Tulungagung.
1. Diduga kurang konsentrasi, korban melewati perlintasan tanpa palang pintu
Sepeda motor korban terseret hingga sejauh 25 meter. IDN Times/ dok humas Polres TulungagungKanit Penegakan Hukum Satlantas Polres Tulungagung Iptu Diyon Fitrianto, mengatakan, insiden kecelakaan terjadi pukul 07.08 WIB. Peristiwa itu bermula saat korban melaju dari arah barat menuju ke timur dengan mengendarai sepeda motor Honda CB150 nomor polisi AG 4577 YAX. Saat di lokasi kejadian, korban hendak berbelok ke kiri dan menyeberang rel kereta api. "Diduga korban kurang konsentrasi sehingga tidak memperhatikan perjalanan kereta api. Padahal dari arah barat sedang melintas KA Singasari tujuan Blitar, akhirnya korban tersambar kereta," ujarnya, Senin (28/03/2022)
Baca Juga: Warga Surabaya ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Hotel di Tulungagung
2. Korban dan sepeda motor terseret hingga sejauh 25 meter
Kondisi sepeda motor korban. IDN Times/ dok Humas Polres TulungagungAkibat benturan ini korban dan sepeda motornya sempat terseret hingga sejauh 25 meter dari lokasi perlintasan. Korban mengalami luka parah di beberapa bagian tubuhnya dan sepeda motornya rusak parah. Polisi yang tiba di lokasi kejadian menemukan korban masih dalam kondisi hidup. Korban lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. "Korban masih hidup, tapi luka parah, kedua kaki patah dan tangan juga luka serius," imbuhnya.
3. Meninggal saat berada di rumah sakit
Korban saat berada di lokasi kejadian. IDN Times/ dok Humas Polres TulungagungSementara itu, Kasi Informasi dan Pemasaran RSUD dr Iskak Tulungagung, Mochamad Rifai menerangkan begitu tiba di rumah sakit korban langsung masuk ke ruang IGD Red Zone. Tim medis kemudian melakukan penanganan terhadap korban. Namun tak lama kemudian korban meninggal dunia. "Korban sempat mendapatkan penanganan medis di rumah sakit, tapi tak lama kemudian korban meninggal dunia," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Showroom Mobil Bekas di Tulungagung, Cek Yuk!
