Berawal Sakit Gigi, Warga Trenggalek Dinyatakan Positif COVID-19

Tim masih lakukan pendalaman kasus

Trenggalek, IDN Times - Seorang warga asal Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab. Pria berusia 55 tahun tersebut, tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota, dan bekerja sebagai petani. Dengan tambahan pasien ini, total kasus COVID-19 di Trenggalek sebanyak 13 pasien, dengan 5 diantaranya dinyatakan sembuh.

1. Hasil rapid test reaktif

Berawal Sakit Gigi, Warga Trenggalek Dinyatakan Positif COVID-19Ilustrasi virus corona. Dok. IDN Times

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Mochamad Nur Arifin menuturkan, pasien baru ini awalnya mengeluhkan sakit gigi. Setelah berobat ke beberapa dokter gigi dan klinik kesehatan, penyakit tersebut tidak bisa sembuh total.

Pasien kemudian berobat ke RSUD Dr. Soedomo Madiun. Oleh petugas lalu dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif. "Setelah itu langsung kita ambil sampel swabnya, dan hasilnya positif COVID-19," ujarnya, Senin (08/06).

2. Hasil tracing temukan 10 OTG

Berawal Sakit Gigi, Warga Trenggalek Dinyatakan Positif COVID-19Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, IDN Times/ istimewa

Tim Gugus Tugas kemudian melakukan tracing terhadap pasien tersebut. Hasilnya mereka menemukan 10 Orang Tanpa Gejala (OTG). Mereka merupakan pihak keluarga pasien mulai dari istri, anak dan cucu.

Tim kemudian memberlakukan isolasi mandiri di rumah bagi OTG serta menerapkan kawasan physical distancong di lokasi sekitar. "Kita juga melakukan isolasi pasien positif di Asrama BKD guna memantau perkembangan penyakitnya." 

Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 di Trenggalek Bertambah Dua Orang

3. Dalami kasus untuk temukan asal paparan

Berawal Sakit Gigi, Warga Trenggalek Dinyatakan Positif COVID-19Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat

Pria yang akrab disapa Mas Ipin ini mengimbau kepada masyarakat yang pernah kontak erat dengan pasien diminta menghubungi petugas untuk memudahkan melakukan tracing.

Saat ini, petugas mendalami OTG anak ke-2 yang juga bekerja sebagai sopir serabutan sehingga perlu dilakukan tracing secara mendalam. Kemungkinan besar munculnya kasus tersebut dari sini sehingga ini bukan kasus tranmisi lokal pertama di Trenggalek. "Karena bila kasus transmisi lokal pertama, maka penanganan COVID-19 di Trenggalek akan semakin berat," pungkasnya.

Baca Juga: Lagi, Pemudik di Trenggalek dinyatakan Positif COVID-19

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya