Bencana Longsor, 9 Desa di Tulungagung Terdampak
Longsor merusak rumah warga di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Sebanyak 9 desa di Kabupaten Tulungagung terdampak bencana longsor. Intensitas hujan tinggi yang terjadi sejak kemarin petang, membuat sejumlah tebing mengalami longsor. Akibatnya, beberapa rumah di desa tersebut rusak terkena material. Selain itu, beberapa fasilitas seperti jembatan dan jalan juga tertutup longsor. Sebanyak 6 tiang listrik juga roboh dan membuat ratusan rumah mati listrik.
1. Longsor terjadi di 2 kecamatan
Material longsor masuk ke rumah warga di Tulungagung. IDN Times/ istimewaKalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, Soeroto menyebut, bencana longsor ini terjadi di wilayah Kecamatan Pagerwojo dan Sendang. Sementara di wilayah Kecamatan Pagerwojo, terdapat 6 desa terdampak. Adapun Kecamatan Sendang terdapat 3 desa yang terdampak.
Jumlah rumah yang mengalami kerusakan karena longsor ini sebanyak 7 unit. "Kategori kerusakannya masuk ringan, rata-rata bagian belakang rumah atau dapur yang terkena longsor," ujarnya, Kamis (17/6/2021).
2. Sejumlah fasilitas juga terdampak longsor
Sebagian material longsor menutup akses jalan. IDN Times/ Bramanta PamungkasSelain rumah, beberapa ruas jalan dan jembatan juga tertutup material longsor. Kerusakan paling parah terjadi di sebuah jembatan masuk Desa Nglurup, Kecamatan Sendang. Jembatan penghubung antar dusun ini rusak dan tidak bisa dilewati.
Meskipun begitu warga sekitar bisa menggunakan jalan alternatif lain untuk beraktivitas sehari-hari. "Di wilayah tersebut ada 6 tiang listrik yang juga roboh, jadi untuk sementara waktu listriknya mati, tapi kita sudah koordinasi dengan PLN untuk melakukan perbaikan," tuturnya.
3. Kirim alat berat bantu membersihkan material longsor
Longsor merusak rumah warga di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta PamungkasPihak BPBD sendiri akan mengirimkan alat berat guna membantu membersihkan material longsor tersebut. Alat berat ini akan mulai dikirim besok. Selain BPBD, Dinas PU setempat juga akan mengirim alat berat.
Targetnya, material longsor ini bisa dibersihkan dalam waktu 3 hari. "Untuk alat berat akan kita kirim mulai besok, target tiga hari sudah bersih," imbuhnya.
4. Hujan masih akan terjadi, warga diminta waspada
Rumah warga rusak karena longsor di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta PamungkasSoeroto menjelaskan, kedua kecamatan tersebut masuk dalam kategori rawan bencana longsor. Keduanya terletak di lereng pegunungan wilis. Masyarakat di wilayah tersebut diminta untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama saat hujan deras terjadi. "Perkiraan hujan akan terus terjadi hingga seminggu, masyarakat kami minta selalu waspada," pungkasnya.
Baca Juga: Hujan Deras Akibatkan Longsor di Banyuwangi, Dua Orang Tewas
