4000 Orang di Tulungagung Berebut 1300 Formasi Guru PPPK
Peserta ujian seleksi PPPK di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Ribuan peserta calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Tulungagung, mulai mengikuti ujian seleksi. Pihak panitia membagi peserta untuk mengikuti ujian di lima lokasi. Ujian ini akan berlangsung selama lima hari. Setiap hari terdapat dua sesi ujian yakni pagi dan siang. Terdapat 6 peserta yang tertunda ujiannya karena mereka terkonfirmasi positif COVID-19.
1. Rebutkan 1300 formasi guru PPPK
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo saat meninjau pelaksanaan ujian PPPK. IDN Times/ Bramanta PamungkasBupati Tulungagung, Maryoto Birowo menerangkan total peserta ujian PPPK ini mencapai 4000 orang. Mereka akan memperebutkan 1300 formasi guru SD, SMP dan SMA. Sesuai peraturan, peserta ujian ini minimal berusia 35 tahun.
Formasi PPPK ini bertujuan untuk mengangkat guru honorer yang sudah mengabdi cukup lama, untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). "Jumlah guru honorer di Tulungagung masih banyak dan tidak semua bisa ikut tes CPNS, ini salah satu upaya kita untuk membantu mereka," ujarnya, Senin (13/9/2021).
2. Pemkab telah ajukan formasi PPPK untuk tahun depan
Peserta ujian seleksi PPPK di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta PamungkasMaryoto juga mengatakan sebenarnya tahun ini dijadwalkan dua kali ujian seleksi PPPK. Namun karena pandemik akhirnya ujian hanya dilakukan satu kali saja. Meskipun begitu formasi PPPK akan kembali dibukan tahun depan. Pemkab sendiri telah mengajukan formasi PPPK ke pemerintah pusat untuk tahun depan.
"Ini kita sudah mengajukan formasi nya, yang jelas masih banyak guru honorer yang perlu kita bantu," tuturnya.
Baca Juga: Pertama Masuk Sekolah, Siswa di Tulungagung Salah Masuk Kelas
3. Siapkan ujian susulan bagi peserta yang terkonfirmasi COVID-19
Peserta ujian seleksi PPPK di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta PamungkasSementara itu terkait adanya peserta ujian yang terkonfirmasi positif COVID-19, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Tulungagung, Solikin menerangkan mereka dijadwalkan akan mengikuti ujian pada Jumat (17/9/2021) mendatang.
Meskipun mereka belum dinyatakan sembuh, namun proses ujian akan tetap dilakukan. Nantinya pengawas akan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap selama proses ujian berlangsung. "Untuk enam peserta yang tertunda akan mengikuti ujian pada Jumat mendatang," pungkasnya.
Baca Juga: Selamat! 55.686 Pelamar CPNS dan PPPK Lolos Seleksi Administrasi
