Puluhan Ekor Sapi dan Kambing di Kediri Dinyatakan Suspect PMK

Pemkab akan tutup pasar hewan

Kediri, IDN Times - Puluhan ekor sapi dan kambing di Kediri dinyatakan suspect Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di delapan desa. Pihak Pemkab sendiri berencana akan menutup pasar hewan sementara waktu sebagai langkah antisipasi menyebarnya penyakit tersebut. Mereka juga telah mengajak berdialog para pedagang sapi dan kambing dalam menyikapi temuan kasus ini.

1. Ada 76 ekor sapi dan dua ekor kambing suspect PMK

Puluhan Ekor Sapi dan Kambing di Kediri Dinyatakan Suspect PMKBupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana saat meninjau pasar hewan

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramono mengatakan, temuan kasus ini terjadi di delapan desa di enam wilayah Kecamatan. Total, terdapat 76 ekor Sapi dan 2 Kambing yang dinyatakan suspect PMK. Lonjakan kasus ini terjadi secara signifikan dalam empat hari, sehingga patut menjadi kewaspadaan bersama.

"Menjadi bahan pertimbangan kami yang ada di Forkopimda, kita mulai mempersiapkan untuk penutupan pasar-pasar hewan," ujarnya, Selasa (24/05/2022

2. Truk pengangkut ternak dari luar kota masuk

Puluhan Ekor Sapi dan Kambing di Kediri Dinyatakan Suspect PMKBupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana saat meninjau pasar hewan

Menurut Mas Dhito, upaya pencegahan PMK sebenarnya sudah dilakukan dengan melakukan pengetatan di titik-titik check point pintu lalu lintas ternak dari daerah lain. Namun, yang terjadi, mobil pengangkut ternak mengganti dengan plat nomor lokal dan sopirnya memiliki KTP Kabupaten Kediri.

"Kita anggap itu sapi yang ada di Kabupaten Kediri ternyata itu sapi dari luar kota dan kabupaten lain. Seperti di Pasar Hewan Pare tadi pagi sudah ada satu sapi suspect (PMK) yang masuk," terangnya.

Baca Juga: Wabah PMK, Peternak di Kota Batu Merugi Jutaan Rupiah   

3. Hewan suspect dilakukan karantina

Puluhan Ekor Sapi dan Kambing di Kediri Dinyatakan Suspect PMKPetugas memberikan suntikan vitamin ke hewan kurban, IDN Times/ istimewa

Hewan ternak yang terdeteksi suspect PMK langsung dilakukan karantina untuk dilakukan pengobatan. Penyakit PMK yang disebabkan virus itu memiliki masa inkubasi atau masa sejak hewan tertular sampai timbul gejala penyakit antara 2-14 hari.

Mas Dhito berharap pada bulan Juli nanti sudah tidak ada lagi temuan kasus suspect PMK. Hal ini dikarenakan bulan tersebut menjadi perayaan Hari Raya Idul Adha. "Untuk itu kami akan menutup pasar hewan untuk mencegah adanya penyebaran penyakit PMK," pungkasnya.

Baca Juga: 6.500 Sapi Jatim Terjangkit PMK, Langkah Pemerintah Bikin Meradang

Bramanta Pamungkas Photo Community Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya