Ikuti Tes Urine, Dua ASN di Tulungagung Sempat Dinyatakan Positif

Lah?

Tulungagung, IDN Times - Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung menjalani tes urine. Pemeriksaan ini merupakan program dari Bakesbangpol dan Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat, sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang di lingkup ASN.

Hasilnya, dua orang ASN sempat dinyatakan positif mengandung zat mirip narkotika berdasarkan tes urine ini. Namun, berdasarkan hasil klarifikasi, pihak BNN menyebut keduanya sedang dalam proses pengobatan dan mengonsumsi obat rutin sesuai dengan resep yang diberikan dokter.

1. Dua ASN konsumsi obat diet dan pengapuran tulang

Ikuti Tes Urine, Dua ASN di Tulungagung Sempat Dinyatakan PositifHasil tes urine ASN di Kantor Kecamatan Boyolangu. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kabid Ideologi dan Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya Bakesbangpol Tulungagung, Windoe Rahardjo pun menjelaskan tentang dua ASN yang sempat positif tes urine itu. Satu ASN, kata dia, memang sedang rutin mengonsumsi obat diet. Sementara satu ASN lainnya sedang dalam proses pengobatan atas pengapuran tulang yang ia alami.

"Jadi selama tes urine ini belum ada yang positif mengonsumsi narkoba atau obat terlarang lainnya," ujarnya, Rabu (21/09/2022).

2. Hanya 100 ASN yang diambil sampel urine

Ikuti Tes Urine, Dua ASN di Tulungagung Sempat Dinyatakan PositifASN di Kantor Kecamatan Boyolangu saat ikuti tes urine. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Dalam pemeriksaan tersebut, BNN hanya mengambil sampel 100 ASN dari berbagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Para ASN yang sudah diperiksa di antaranya dari Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Kantor Kecamatan Kauman.

"Kita juga ambil sampel dari Kantor Kecamatan Boyolangu dan Campurdarat," ujar Windoe.

Baca Juga: Diduga Pakai Narkoba, Polisi di Tulungagung Ditahan

3. Anggaran terbatas, setiap intansi diambil 15 sampel

Ikuti Tes Urine, Dua ASN di Tulungagung Sempat Dinyatakan PositifHasil tes urine ASN di Kantor Kecamatan Boyolangu. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Jumlah sampel yang diambil ini sangat sedikit karena menyesuaikan dengan anggaran yang ada. Untuk tahun ini pihak Bakesbangpol hanya menganggarkan 100 ASN saja yang diambil sampel tes urine-nya.

Setiap instansi akan diambil sekitar 15 sampel saja. Pelaksanaan tes urine ini juga dilakukan mendadak tanpa pemberitahuan ke instansi tersebut. "Kita lakukan sampling saja karena anggarannya terbatas," terangnya.

Baca Juga: Puluhan Desa di Tulungagung Tak Capai Target Imunisasi Anak

Bramanta Pamungkas Photo Community Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya