Bocah Tulungagung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

Sebelumnya pamit ambil mainan di belakang rumah

Tulungagung, IDN Times - Seorang balita berusia dua tahun ditemukan meninggal dunia di sebuah kolam ikan. Korban berinisial AD (2), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung. Sebelumnya, korban yang sedang bermain dan pamit ke belakang rumah untuk mengambil mainan. Namun korban ternyata ditemukan dalam kondisi mengapung di kolam ikan.

1. Korban menghilang usai pamit ambil mainan

Bocah Tulungagung Ditemukan Tewas di Kolam IkanPolisi lakukan olah TKP di lokasi terceburnya Balita. Humas Polres Tulungagung

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mohamad Anshori mengatakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu korban pamit kepada ibunya untuk mengambil mainan di belakang rumah. Karena lama tidak kembali, ibu korban mencari keberadaanya. Namun korban tidak berhasil ditemukan.

"Awalnya korban sedang bermain dan bilang ke ibunya akan mengambil mainan di belakang rumah," ujarnya, Selasa (17/05/2022).

2. Korban ditemukan mengapung di kolam ikan

Bocah Tulungagung Ditemukan Tewas di Kolam IkanPolisi lakukan olah TKP di lokasi terceburnya Balita. Humas Polres Tulungagung

Ibu lalu bertanya ke sejumlah tetangga mencari keberadaan korban. Namun tidak ada yang tahu korban pergi ke mana. Beberapa tetangga lalu ikut mencari korban. Salah seorang saksi yang ikut mencari lalu menemukan korban berada di kolam ikan dalam kondisi terapung. Saksi lalu berusaha menolong dan membawa korban ke Puskesmas.

"Saksi ini kemudian berusaha menolong dan membawa korban ke Puskesmas Rejotangan, namun nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," terangnya.

Baca Juga: Hore, 439 CJH Asal Tulungagung Berangkat Tahun Ini

3. Tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban

Bocah Tulungagung Ditemukan Tewas di Kolam IkanPolisi lakukan olah TKP di lokasi terceburnya Balita. Humas Polres Tulungagung

Dari hasil keterangan petugas Puskesmas Rejotangan bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Berdasarkan hasil diagnosis Drowning atau kematiannya karena kesulitan bernafas dan kehabisan oksigen. Hasil pemeriksan visum luar juga tidak di temukan adanya tanda kekerasan bekas penganiayaan.

"Pihak keluarga menyatakan menerima dengan ikhlas atas meninggalnya korban, atas permintaan keluarga jenasah korban tidak dilakukan otopsi dan hanya pemeriksaan luar saja," pungkasnya.

Baca Juga: Dua Orang di Tulungagung Edarkan Uang Palsu Puluhan Juta

Bramanta Pamungkas Photo Community Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya