Partisipasi Pemilu 75 Persen, Bupati Anas: Warga Banyuwangi Dewasa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times – Data posko pemilu dari Sekretariat Tim Pemantauan, Laporan dan Evaluasi Perkembangan Politik Pemkab Banyuwangi pada pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 menyatakan tingkat partisipasi pemilih di Banyuwangi cukup tinggi, yakni mencapai 75 persen lebih. Angka ini lebih tinggi dibanding pemilu sebelumnya, misalnya Pilpres 2014 sebesar 71 persen dan pemilu legislatif 2014 (68%).
Hal ini terungkap saat Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meninjau Sekretariat Tim Pemantauan, Laporan dan Evaluasi Perkembangan Politik Pemkab Banyuwangi di Kantor Pemkab Banyuwangi, Kamis (18/4).
Anas mengaku bersyukur pemilu di Banyuwangi berjalan damai. Ia pun gembira atas peningkatan partisipasi pemilih.
"Nyaris tidak ada kendala berarti. Secara umum berjalan sangat baik. Alhamdulillah, saya senang melihat partisipasi. Buat saya, bisa mencapai 75 persen ini luar biasa. Padahal banyak masyarakat kita yang melaut, pedagang di pasar, maupun bertani. Namun, antusiasme mereka tetap tinggi,” ujar Bupati Anas.
1. Masyarakat Banyuwangi peka terhadap politik
Menurut Anas, meningkatnya partisipasi tersebut karena masyarakat mulai dewasa menyikapi politik.
“Masyarakat sudah mulai peka terhadap perkembangan politik dan pemerintahan negaranya. Kemarin saya mengecek langsung ke pasar-pasar ternyata sepi karena pedagang maupun masyarakatnya pada ramai-ramai ke TPS,” kata Anas.
2. Sosialiasi pemilu yang dilakukan kepada masyarakat juga berdampak baik
Sosialisasi dan keikutsertaan tokoh masyarakat untuk mengajak warga Banyuwangi menggunakan hak pilihnya juga berdampak baik.
“Dan yang penting, tidak banyak yang golput. Pelibatan tokoh masyarakat dan sosialisasi di berbagai tempat agar warga menggunakan hak pilihnya membuahkan hasil. Terima kasih untuk seluruh masyarakat Banyuwangi, Pemilu telah berjalan tertib, lancar, dan aman. Semuanya sudah nyoblos sesuai hati nurani masing-masing,” tutur Anas.
3. Bupati Anas ajak masyarakat jaga kerukunan pasca-pemilu
Bupati Anas mengajak seluruh masyarakat Banyuwangi untuk tetap menjaga kekompakan dan kerukunan pasca-pemilu. Jangan sampai perbedaan pilihan saat pemilu merusak persaudaraan.
“Saya kira tidak ada pilihan lain kecuali kembali bersama lagi. Pemilu ini hanya proses lima tahunan, tapi persaudaraan harus abadi. Mari kita bergembira lagi, bersama lagi, dan bareng-bareng lagi agar program yang sudah berjalan bisa dikembangkan terus,” ajak Anas.