Kamu Pecinta Batik? Yuk, Mampir ke Galeri Batik Banyuwangi

Aneka motif asli batik Banyuwangi mewarnai galeri ini

Banyuwangi, IDN Times – Bagi wisatawan atau masyarakat yang ingin mencari oleh-oleh batik khas Banyuwangi, kini di pusat kota telah berdiri galeri batik, Sekar Jagad Blambangan. Galeri ini menjual beragam kain dan motif batik kreasi para pengrajin batik dari seluruh Banyuwangi. Keberadaannya cukup strategis, di jantung kota tepatnya di Jalan A Yani, depan kantor pemkab Banyuwangi.

1. Pengunjung bisa membeli batik hasil karya 18 perancang batik

Kamu Pecinta Batik? Yuk, Mampir ke Galeri Batik BanyuwangiIDN Times/Beautiful Banyuwangi

Batik yang dijual pun beragam,mulai batik cap hingga batik tulis. Aneka motif asli batik Banyuwangi yang penuh filosofi bisa ditemukan di galeri ini. Gajah Uling,Sekar Jagad Blambangan, Kangkung Setingkes, Paras Gempal, Kopi Pecah, hingga motif Blarak Semplah yang akan menjadi tema Banyuwangi Batik Festival 2019 bisa ditemukan di galeri batik ini.

2. Filosifi dibangunnya galeri ini sebagai cara melestarikan khazanah luhur bangsa

Kamu Pecinta Batik? Yuk, Mampir ke Galeri Batik BanyuwangiIDN Times/Beautiful Banyuwangi

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Banyuwangi, Ny Ipuk Fiestiandany Azwar Anas mengatakan galeri ini dibangun pemkab sebagai wadah bagi para pengrajin batik Bumi Blambangan untuk memasarkan karyanya.

"Galeri ini sebagai etalase beragam motif batik Banyuwangi. Para pengunjung bisa melihat dan memilih berbagai batik dan motifnya. Ini salah satu cara kami melestarikan khazanah luhur bangsa," kata Dani, panggilan akrabnya.

3. Beragam motif batik hingga menyediakan layanan 'ready to wear', manjakan wisatawan di galeri ini

Kamu Pecinta Batik? Yuk, Mampir ke Galeri Batik BanyuwangiIDN Times/Beautiful Banyuwangi

Galeri ini juga sebagai alternatif para wisatawan untuk melihat warisan wastra para pengrajin batik Banyuwangi terdahulu. Batik Banyuwangi memiliki 20 motif dasar. 

"Batik kini telah kembali mendapat tempat di era kekinian dan telah menjadi bagian mode yang digandrungi masyarakat. Galeri ini dibuat salah satunya untuk memudahkan wisatawan pecinta busana batik yang ingin membeli batik. Mereka yang tidak sempat mengunjungi workshop pengrajin, bisa membeli batik di sini," kata Dani.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Sih Wahyudi menambahkan, pemerintah membuka galeri ini untuk memberikan ruang kepada Industri Kecil Menengah (IKM), khususnya binaan Disperindag, untuk menunjukkan karyanya.

Di pusat batik ini, telah ada 18 IKM yang tergabung untuk menjual produknya. Di antaranya, The Using, Sekar Kedaton, Pandawa, Pringgo Kusumo, Godho Arum, hingga Srikandi.

Di galeri ini tak hanya dijual kain batik, tapi juga sudah ada baju yang ready to wear

“Bagi pembeli yang ingin memesan motif tertentu, galeri batik ini juga melayani,” pungkas Sih.

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya