Wow! Tidak Ada Pelanggar yang Ditilang pada Operasi Zebra Semeru 2020
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Polda Jawa Timur (Jatim) telah menggalakkan Operasi Zebra Semeru 2020 selama dua pekan lalu. Tepatnya pada 26 Oktober hingga 8 November 2020. Berbeda dengan operasi-operasi sebelumnya, data yang diterima IDN Times dari Ditlantas Polda Jatim menyebut bahwa tidak ada satu pun pelanggar yang ditilang pada pelaksanaan kali ini.
1. Dapat instruksi Polri agar tidak ada penindakan
Kabagbinops Ditlantas Polda Jatim, Kompol Gathut Bowo Supriyono membenarkan bahwa pelanggar pada Operasi Zebra Semeru nihil alias nol. Hal tersebut dikarenakan pihaknya tidak menindak satu pun pelanggar. Bagi yang melanggar, hanya diberi peringatan teguran saja.
"Sehubung dengan kondisi pandemik, kami dapat instruksi dari Mabes Polri untuk tidak melakukan penindakan berupa penilangan. Kami kedepankan preventif dan preemtif," ujarnya melalui sambungan telepon, Selasa (10/11/2020).
2. Kedepankan preemtif dan preventif
Giat preemtif yang dilakukan Polda Jatim yakni dengan cara tiga hal. Yakni penyuluhan, pemasangan spanduk dan giat protokol kesehatan. Sementara preventifnya, pengaturan lalu lintas (lalin), penjagaan, pengawalan dan patroli.
"Intinya kami kedepankan giat preemtif dan preventif untuk operasi tahun ini," kata Gathut.
Baca Juga: Polisi Ponorogo Tutup Operasi Zebra dengan Berdandan ala Pahlawan
3. Layangkan teguran ke pelanggar protokol kesehatan
Tak hanya menyoroti lalin semata, Gathut menegaskan bahwa Ditlantas Polda Jatim juga menggalakkan sosialisasi protokol kesehatan COVID-19. Mengingat pandemik masih belum usai. Terbukti, ada 33.542 teguran yang dilayangkan kepada pelanggar protokol kesehatan.
"Kami juga membagikan 93.003 masker, 70.453 sosialisasi masker, dan 19.816 bansos," ucap dia.
Baca Juga: Operasi Zebra, Pelanggar Lalu Lintas di Tulungagung Diminta Salat Gaib