Warga Klojen Tak Kunjung Ditemukan Usai Terseret Air Sungai Brantas
Tim SAR Surabaya saat melakukan pencarian warga Klojen yang hanyut di Malang. Dok. SAR Surabaya.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Seorang warga Klojen Malang, Djoko (57) dikabarkan hanyut terseret arus air Sungai Brantas saat hujan deras mengguyur pada Sabtu (19/11/2022). Tim SAR pun langsung terjun melakukan pencarian. Tapi, hingga kini korban belum ditemukan.
1. Pencarian hari pertama nihil
Ilustrasi korban tenggelam. (Shutterstock)Berdasarkan data Kantor SAR Surabaya, Djoko dilaporkan hanyut sekitar pukul 07.10 WIB. Adanya laporan langsung ditindaklanjuti Tim SAR gabungan. Tapi pencarian yang dilakukan pada Sabtu kemarin masih nihil alias tak menemukan hasil.
“Rescuer dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya dikerahkan menuju lokasi kejadi dengan membawa peralatan water rescue dari kemarin Sabtu segera setelah info kejadian ini dinyatakan A1," ujar, Kepala Kantor SAR Surabaya, Hari Adi Purnomo, Minggu (20/11/2022).
Baca Juga: Seorang Warga Malang Hanyut di Sungai Brantas
2. Hari kedua terkendala hujan, kerahkan 185 personel
Tim SAR Surabaya saat melakukan pencarian warga Klojen yang hanyut di Malang. Dok. SAR Surabaya.Lebih lanjut, Tim SAR melakukan pencarian hari kedua pada Minggu (20/11/2022). Sebanyak 185 personel dikerahkan. Mereka dibagi menjadi lima tim atau Search dan Rescue Unit (SRU).
SRU 1 melakukan pencarian menggunakan perahu rafting Basarnas dari lokasi kejadian (LKK) sampai Jembatan Gadang sejauh 8km, SRU 2 melaksanakan pencarian menggunakan perahu rafting SAR MTA dari Jembatan Gadang sampai DAM Blobo sejauh 13km.
SRU 3 melakukan pencarian menggunakan perahu rafting MSR dari DAM Blobo sampai jembatan Sengguruh sejauh 8km. SRU 4 melakukan pencarian menggunakan perahu LCR dari Sengguruh ke DAM Blobo sejauh 8 km.
SRU 5 melaksanakan pemantauan di beberapa jembatan antara lain Jembatan Kampung Warna - Warni, Jembatan Polean, Jembatan Mergosono, Jembatan Bumiayu, Jembatan Gadang, Jembatan Lowokdoro, Jembatan Ben Mari, Jembatan Sokonolo , DAM Blobo, dan Sengguruh.
“Pencarian hari kedua ini terpaksa dihentikan sementara pada pukul 16.00 WIB akibat hujan deras dan akan dilanjutkan pada esok," kata Hari.
3. Besok area pencarian diperluas
Ilustrasi korban tenggelam. (Shutterstock)Dalam pencarian besok, sambung Hari, pihaknya akan memperluas area pencarian. Penyisiran pun akan dilakukan oleh personel yang ada. Dia berharap korban segera ditemukan untuk dievakuasi.
"Hari ꜱenin memperluas area pencarian dN memaksimalkan jumlah potensi SAR yang ikut membantu pelaksanaan operasi SAR," kata Hari.
Baca Juga: Perjuangan Pendeta di Surabaya, 25 Tahun Menanti Izin Operasi Gereja
