Vidcon dengan Jokowi, Dirut RSI Unisma Sambat Ventilator
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Direktur utama (Dirut) Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma Malang, dr. Tri Wahyu Sarwiyata memberikan usulan terbuka kepada Presiden Joko 'Jokowi' Widodo. Usulan itu disampaikannya ketika video conference (vidcon) yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (25/6).
1. Usulkan tiap RS rujukan punya satu ventilator
Dalam kesempatan tersebut, Tri menyampaikan, beberapa RS rujukan COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) belum dilengkapi ventilator. Salah satunya RSI Unisma Malang. Sehingga dia berharap, minimal ada bantuan minimal satu ventilaor di tiap RS rujukan COVID-19.
"Kami berharap semua rumah sakit rujukan ada satu ventilator supaya maksimal (dalam penanganan)," ujarnya.
2. Pasien positif dengan kondisi baik sebaiknya diisolasi di safe house
Selain itu, Tri juga menyarankan agar ada evaluasi tentang standar kepulangan pasien COVID-19 dari rumah sakit. Selama ini izin diperbolehkan pulang jika hasil dua kali swab pasien terkonfirmasi negatif. Maka, dia berharap ada kebijakan apabila pasien positif yang kondisinya membaik bisa dipulangkan dari rumah sakit tapi bukan ke rumahnya.
"Kami berharap semua pemerintah daerah di Jatim bisa menyiapkan safe house (rumah singgah), artinya dalam kondisi baik tapi masih positif, kalau tidak bisa isolasi di rumah bisa ke safe house," katanya. Sehingga ruang isolasi di rumah sakit rujukan yang terbatas bisa menampung pasien COVID-19 lainnya.
3. Ventilator segera dikirim pemerintah ke RS rujukan
Keluhan mengenai ventilator itu tidak ditanggapi banyak oleh Jokowi. Dia hanya mengarahkan kepala daerah dan RS rujukan segera komunikasi dengan Menteri Kesehatan, dr. Terawan Agus Putranto dan Ketua Gugus Tugas COVID-19, Doni Monardo.
"Urusan ventilator nanti akan di jawab Menkes atau ketua Gugus Tugas. Saya pikir nanti bisa dikirim segera," mantan Wali Kota Solo ini menanggapi.
Baca Juga: Jokowi ke Jawa Timur, Rombongan Jalani Wajib Rapid Test
4. Khofifah sampaikan ada safe house di Kepanjen
Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang juga ikut dalam vidcon di Gedung Negara Gtahadi, Surabaya mengatakan bahwa safe house di kawasan Malang Raya sudah disediakan oleh pemprov dan pemkab setempat. Dia pun menyarankan agar fasilitas itu bisa dimaksimalkan.
"Di Kepanjen ada safe house di Kabupaten Malang," jawabnya.
Baca Juga: Jokowi: Jawa Timur Jangan Asal Terapkan Normal Baru