Vaksinasi COVID-19 Nakes Jatim Tuntas Bulan Ini, Selanjutnya Jurnalis

Jurnalis dinilai lebih berisiko terpapar COVID-19

Surabaya, IDN Times - Pencanangan vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Jawa Timur (Jatim) hampir tuntas untuk Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim pun menatap vaksinasi tahap kedua yang rencananya dilaksanakan dalam waktu dekat.

1. Vaksinasi tahap kedua untuk SDM Kesehatan di Jatim ditarget selesai bulan ini

Vaksinasi COVID-19 Nakes Jatim Tuntas Bulan Ini, Selanjutnya JurnalisGubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat launching 26 juta masker di Pendopo Kabupaten Malang. IDN Times/ Alfi Ramadana

Tahap kedua pencanangan vaksinasi COVID-19 buatan perusahaan Tiongkok, Sinovac ditargetkan terlaksana pada Februari ini. Hal ini merujuk pada proses vaksinasi tahap pertama yang dikebut di tiap-tiap kabupaten/kota Jatim pada pekan pertama bulan ini.

"Kalau besok selesai (di Kota Mojokerto), berarti selesai tahap pertama. Berarti vaksinasi tahap kedua setelah 14 hari," ujar Khofifah saat di Kota Mojokerto, Senin (1/2/2021).

2. Usai SDM kesehatan, jurnalis diusulkan dapat vaksinasi COVID-19

Vaksinasi COVID-19 Nakes Jatim Tuntas Bulan Ini, Selanjutnya JurnalisIlustrasi Jurnalis (IDN TImes/Arief Rahmat)

Lebih lanjut, mantan Menteri Sosial ini juga mengusulkan setelah vaksinasi untuk SDM kesehatan tuntas, agar diberikan jatah untuk pekerja pers dalam hal ini diutamakan jurnalis yang mobile di lapangan. Mengingat mobilitas awak media memang tinggi dalam pencarian berita.

"Saya mengusulkan agar jurnalis masuk tahap kedua (vaksinasi) karena berisiko juga dalam memberikan layanan kepada masyarakat dengan liputan dan hunting berita agar tersampaikan kepada masyarakat," kata Khofifah.

Baca Juga: Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin di Jatim, Emil Sempat Tegang

3. Ingatkan disiplin prokes COVID-19

Vaksinasi COVID-19 Nakes Jatim Tuntas Bulan Ini, Selanjutnya Jurnalisilustrasi tenaga kesehatan. ANTARA FOTO/Fauzan

Di tengah program vaksinasi COVID-19, Khofifah tak henti-hentinya perihal disiplin protokol kesehatan (prokes). Yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Kedisiplinan inilah yang menjadi salah satu jurus untuk memutus mata rantai penularan virus SARS CoV-2.

"COVID-19 belum berhenti penyebarannya. Poses vaksinasi masih berjalan, bukan berarti melonggarkan disiplin protokol kesehatan. Vaksinasi jalan tetap menjaga 3M. Gunakan masker dengan benar," tegas dia.

Baca Juga: Dinkes Jatim Distribusikan Vaksin ke 38 Kab/Kota Selama 3 Hari

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya