Usai Panggil Eri Cahyadi, Bawaslu Surabaya Kirim Surat ke Parpol

Eri mengaku belum pernah daftar ke Parpol

Surabaya, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Surabaya telah memanggil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi terkait dugaan kampanye terselubung, Senin (17/2). Pihak bawaslu dan terduga pun menggelar dialog.

Dalam dialog yang dilakukan, Eri mengaku tidak pernah pernah mendaftar ke partai manapun terkait Pilwali Surabaya. Saat dialog, Eri juga didampingi Kepala Dinas Komunikasi Informasi Surabaya M. Fikser dan Kepala Bagian Hukum Ira Tursilowati.

1. Bawaslu klarifikasi ke Parpol juga

Usai Panggil Eri Cahyadi, Bawaslu Surabaya Kirim Surat ke ParpolIlustrasi Pilwali Surabaya. IDN Times/Sukma Shakti

 

Setelah mendapat kesimpulan dialog kemarin (17/2), Bawaslu Surabaya masih melakukan langkah-langkah klarifikasi. Salah satunya mengirimkan surat kepada seluruh partai politik (parpol), Selasa (18/2). Tujuannya ialah menggali informasi terkait kebenaran pernyataan yang diberikan Eri.

“Kami harap partai-partai dapat kooperatif. Ini upaya kami untuk mengetahui semua hal sejelas-jelasnya,” ujar Ketua Bawaslu Surabaya, Agil Akbar.

2. Eri mengaku tidak pernah daftar ke Parpol

Usai Panggil Eri Cahyadi, Bawaslu Surabaya Kirim Surat ke ParpolKepala Bappeko Eri Cahyadi saat memperkenalkan situs MBR online, Rabu (15/1). IDN Times/Fitria Madia

Sementara itu, Eri menegaskan bahwa dirinya sama sekali belum mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota ke parpol manapun. Ia juga tidak menggerakan masa. Saat ini dirinya hanya fokus mengemban amanah sebagai Kepala Bappeko Surabaya.

“Saya hanya fokus mengerjakan pekerjaan dan tanggung jawab saya saja. Karena semua itu merupakan amanah,” kata Eri saat dialog, Senin (17/2).

3. Eri minta relawannya tahan diri

Usai Panggil Eri Cahyadi, Bawaslu Surabaya Kirim Surat ke ParpolRelawan di Surabaya dorong Risma calonkan Kepala Bappeko Eri Cahyadi untuk Pilwali 2020 di Bulak Banteng, Minggu (19/1). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Lebih lanjut, Eri meminta semua yang mengaku sebagai relawannya menahan diri. Mengingat status Eri yang masih aparatur sipil negara (ASN). Sehingga tidak ada dugaan pelanggaran yang dilayangkan kepadanya.

“Saya mohon bapak-bapak dan ibu-ibu mengerti posisi saya (ASN),” ucap Eri kepada para relawan yang mengawal di bawaslu.

“Saya dipanggil ke sini (oleh Bawaslu) kan juga salah satunya karena ada banner dan gambar-gambar itu,” pungkasnya.

Baca Juga: Pilwali Surabaya, PKS dan Golkar Siapkan Poros Ketiga

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya