Upaya Pembubaran Ceramah Kiai Marzuqi oleh FPI, PWNU: Waspada!

Ada upaya destabilisasi katanya

Surabaya, IDN Times - PWNU Jawa Timur (Jatim) angkat bicara terkait upaya pembubaran ceramah mantan Ketua PWNU Jatim, KH Marzuqi Mustamar oleh Forum Persaudaraan Islam (FPI) dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Tenggumung, Surabaya, Sabtu (28/9/2024).

Wakil Ketua PWNU Jatim, Hakim Jayli menegaskan bahwa tidak seharusnya di momen Mualid Nabi ada aksi pembubaran semacam itu. Ia melihat ada kepentingan lain yang mendasari sehingga kelompok yang menamakan diri FPI itu ikut campur.

"Peringatan maulid nabi adalah event mulia memperingati kelahiran Rasulullah SAW, yang tidak etis dikaitkan dan dicampuri dengan kepentingan lain, apalagi kebencian kepada sesama manusia, apalagi kepada ulama ahlussunnah wal jama'ah," ujarnya kepada IDN Times, Minggu (29/9/2024).

Hakim pun mengimbau masyarakat secara umum khususnya jemaah masjid yang bersangkutan dengan adanya kelompok yang melakukan upaya untuk mengganggu stabilisasi dan kondusifitas yang ada.

"Diminta tetap waspada dan mengantisipasi adanya pihak2 tetentu yang melalkukan upaya destabilisasi sosial, dengan cara menciptkan konflik antar masyarakat," kata dia.

Sebelumnya, Sekertaris FPI, Ahmad Yasin mengatakan, alasannya menolak karena Kiai Marzuki kerap menyinggung isu yang meragukan nasab habaib dalam ceramahnya. Sementara, masyarakat sekitar masjid Al-Huda Tenggumung rata-rata pecinta habib.

"Jadi berangkat dari kekhawatiran itu, nanti umpamanya Kiai Marzuki hadir dan ngomong masalah nasab, jadi bisa jadi di sana itu ketertiban terganggu," katanya.

Baca Juga: FPI Tak Terlihat, Kiai Marzuki Tetap Dikawal 450 Personel Banser

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya