Umrah via Bandara Juanda Dijadwalkan Pertengahan Maret
Jemaah Umrah yang kembali melaksanakan Umrah Perdana di Makkah dalam Pandemik COVID-19 (Dok. KJRI Jeddah/Fauzy Chusny)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah (Amphuri) Jawa Timur (Jatim), M. Sufyan Arif memastikan keberangkatan umrah bisa melalui Bandara Juanda, Sidoarjo pada pertengahan Maret ini. Pihaknya pun lega dengan informasi yang diterima. Sekaligus berharap rencana ini benar-benar direalisasikan.
1. Amphuri ajak koordinasi travel
Ilustrasi. Jemaah Umrah yang kembali melaksanakan Umrah Perdana di Makkah dalam Pandemik COVID-19. Dok. KJRI Jeddah/Fauzy ChusnySufyan mengatakan, jajaran pengurus Amphuri Jatim langsung menghubungi pihak travel-travel umrah yang telah bekerja sama dengannya. Para travel ini dikondisikan supaya bisa mendapatkan kuota yang sesuai dengan jatahnya.
"Supaya bisa menyambut dan memberangkatkan awal itu oleh Amphuri," ujarnya.
Baca Juga: Bandara Juanda Segera Dibuka untuk Jemaah Umrah
2. Gelar rapat koordinasi biar kompak
Maskapai Garuda Indonesia telah membuka kembali layanan penerbangan umrah. (dok. Garuda Indonesia)Amphuri sendiri juga telah mengumpulkan anggotanya dalam sebuah rapat yang digelar di salah satu hotel Surabaya, Sabtu (5/3/2022). "Kita buat kekompakkan, supaya bisa Amphuri dan travel-travel yang tergabung dalam keberangkatan awal melalui Bandara Juanda," kata dia.
Baca Juga: 25 Jemaah Jatim Berangkat Umrah, Ini Total Biayanya!
3. Penerbangan pertama pada 15 Maret 2022 dengan maskapai Garuda
Ilustrasi keberangkatan calon jemaah umrah. (ANTARA FOTO/Fauzan)Terkait keberangkatan awal itu, Sufyan mendapat informasi bahwa pertengahan Maret sudah ada penerbangan dengan maskapai Garuda. "Jadi yang sudah terbit jadwal penerbangannya dari Garuda. Tanggal 15 Maret. Satu pesawat 350-370 (penumpang/jemaah)," katanya.
Nah, untuk Amphuri sendiri, kata Sufyan, dijatah satu bus dengan estimasi 45 - 90 jemaah. "Karantina sudah koordinasi dengan Gugus Tugas (COVID-19), keberangkatan dan kepulangan tidak boleh dalam satu hotel yang sama. Jadi yang sudah dilakuka asesmen oleh Gugus Tugas Jatim itu 61 hotel," pungkasnya.
