Tunggu Rekom DPP, PDIP Surabaya Beri Sinyal Usung Whisnu dan Eri

Tapi semua tergantung apa kata Megawati

Surabaya, IDN Times - Rekomendasi DPP PDIP untuk bakal calon wali kota (cacawali) Surabaya memang belum turun secara resmi. Namun, DPC PDIP Surabaya memberi sinyal bahwa partai berlambang kepala banteng ini akan mengusung Whisnu Sakti Buana pada kontestasi Pilwali Surabaya 2020.

"Terkait kabar beredar Pak Whisnu rekom dari DPP memang belum. Tapi memang harapan-harapan sebagian (Whisnu dicalonkan)," jelas Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDIP Surabaya Wimbo Ernanto, Senin (6/7/2020).

Whisnu yang saat ini menjabat sebagai wakil wali kota Surabaya punya riwayat panjang di PDIP. Di internal partai kini dia menduduki posisi wakil Ketua DPD PDIP Jatim. Dia pernah jadi Ketua DPC PDIP Surabaya. 

"Harapan kami selaku kader partai, memang siapa pun yang direkom Ibu Megawati Soekarnoputri (Ketum PDIP), kami kader partai di bawah siap mendukung. Tegak lurus kami," imbuh Wimbo.

1. Ada kemungkinan Whisnu-Eri

Tunggu Rekom DPP, PDIP Surabaya Beri Sinyal Usung Whisnu dan EriKepala Bappeko Eri Cahyadi saat memperkenalkan situs MBR online, Rabu (15/1). IDN Times/Fitria Madia

Wimbo juga tak menampik ketika disinggung soal skenario pengusungan Whisnu yang berpasangan dengan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi. Kemungkinan itu terbuka lebar. Terlebih lagi, dengan perolehan 15 kursi di DPRD Surabaya, PDIP leluasa mengusung kader internal maupun eksternal. 

"Semua hal kemungkinan bisa terjadi (Whisnu-Eri). (Tapi) tetap kembali pada dasarnya selaku kader partai, taat dengan rekom DPP," kata dia.

2. Ingin ulang kesuksesan menang besar seperti Pilwali 2015 lalu

Tunggu Rekom DPP, PDIP Surabaya Beri Sinyal Usung Whisnu dan EriIlustrasi Pilwali Surabaya. IDN Times/Sukma Shakti

Yang jelas, PDIP ingin mengulang kesuksesan Pilwali Surabaya 2015 saat mengusung Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana yang kala itu mencatat kemenangan 86,34 persen. Wimbo menyebut, suara PDIP di Kota Pahlawan masih cukup kuat untuk menang di Pilkada 2020. Meskipun ada potensi tidak berkoalisi dengan partai lain.

"Kalau suara PDIP di Surabaya masih baik. Kami masih solid. Kami berkoalisi dengan rakyat. 31 kecamatan kami masih solid," tegasnya.

"Kami maunya 100 persen rebut semua. Kami masih mengusasi di Kota Surabaya," dia melanjutkan.

Baca Juga: Kabar Whisnu Dapat Rekom PDIP untuk Pilwali, Badan Pemenangan: Belum

3. Seluruh kader PDIP Surabaya siap memenangkan yang dapat mandat dari Megawati

Tunggu Rekom DPP, PDIP Surabaya Beri Sinyal Usung Whisnu dan EriKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri. IDN Times/Margith Juita Damanik

Saat ini, lanjut Wimbo, pihaknya fokus memananaskan mesin partai. Seluruh kader di tingkat anak ranting, pengurus ranting, hingga pengurus cabang diminta menyambut dan siap memenangkan bacawali yang mendapat mandat dari Megawati. Kabarnya, mandat tersebut akan turun dalam waktu dekat.

"Awal Juli (harusnya), kalau kapannya belum tahu. Setidaknya di Surabaya mesinnya sudah siap. Siapa pun direkom Ibu Megawati, kami kader di bawah, DPC PDIP Surabaya siap memenangkannya," tegas Wimbo.

Baca Juga: Pilkada Banyuwangi, PDIP Resmi Mengusung Istri Bupati Anas

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya