Tren Kasus COVID-19 Aktif di Jatim Turun Tapi Kematian Meningkat

Didominasi yang belum vaksinasi

Surabaya, IDN Times - Grafik kasus COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) terpantau berangsur menurun. Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, kasus aktif menurun mulai 24 Februari - 2 Maret 2022. Tapi, kasus kematiannya meningkat.

1. Kasus aktif menurun, kematian fluktuatif cenderung meningkat, kesembuhan naik

Tren Kasus COVID-19 Aktif di Jatim Turun Tapi Kematian MeningkatIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Rincian rekap data tersebut, pada 24 Februari terdapat 35.177 kasus aktif. Dalam sehari ada 50 pasien meninggal dunia dan 6.510 sembuh. Kemudian, 25 Februari ada 34.677 kasus aktif. Dalam sehari, 32 meninggal dunia dan 6.208 sembuh. Pada 26 Februari, 33.795 kasus aktif. Sehari ada 47 meninggal dunia dan 6.238 sembuh.

Lebih lanjut, 27 Februari total 31.366 kasus aktif. Sehari, 52 meninggal dunia dan 6.238 sembuh.  Pada 28 Februari, 28.923 kasus aktif. Sehari, 54 meninggal dunia dan 4.622 sembuh. Memasuki 1 Maret, ada 26.081 kasus aktif. Sebanyak 49 meninggal dan 5.554 sembuh dalam sehari. Lalu 2 Maret, ada 25.576 kasus aktif. Sehari, 57 meninggal dunia dan 5.359 sembuh.

2. Kematian terbanyak karena belum vaksinasi COVID-19

Tren Kasus COVID-19 Aktif di Jatim Turun Tapi Kematian MeningkatGubernur Khofifah Indar Parawansa memberikan rapor biru kepada 17 Bupati dan Wali Kota yang telah memimpin setahun ini. dok. Humas Pemprov Jatim.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa pun memberikan atensi terhadap data dan tren kematian akibat COVID-19 di Jatim. Ia juga mengunggah grafik kalau kematian terbanyak pada lansia, mencapai 51 persen. Sedangkan nonlansia, 49 persen. Kemudian yang disebabkan komorbid 83 persen dan nonkomorbid 17 persen.

Lebih lanjut, kematian COVID-19 terbanyak ternyata menimpa kepada pasien yang belum vaksinasi COVID-19 yakni mencapai 60 persen. Sedangkan 12 persen yang sudah dosis 1, kemudian 26 persen yang sudah dosis 2, satu persen yang dosis 3 serta 1 persen tidak diketahui.

"Mohon semua tetap jaga protkes (protokol kesehatan) dan percepat vaksinasi," tulis Khofifah di Instagramnya @khofifah.ip.

Baca Juga: Kemenkes: Kita Jangan Bicara Fase Masuk Endemik COVID-19 Dulu

3. Vaksinasi di Jatim belum sentuh 100 persen

Tren Kasus COVID-19 Aktif di Jatim Turun Tapi Kematian Meningkatilustrasi vaksinasi (IDN Times/Herka Yanis).

Sementara itu, jumlah yang telah vaksinasi dosis 1 di Jatim sebanyak 28.685.603 orang atau 90,13 persen. Dosis 2 sebanyak 22.546.778 orang atau 70,84 persen. Dosis 3 sebanyak 1.609.637 atau 5,06 persen. Target sasaran vaksinasi di Jatim sebanyak 31.826.206 orang. Terdiri dari nakes, lansia, petugas publik, masyarakat umum, remaja hingga anak-anak.

Baca Juga: Kemenkes Siapkan Jalan Menuju Endemik COVID-19, Terlalu Buru-buru?

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya