Tinjau Semeru, Doni Monardo Berikan Dana Penanganan Rp500 Juta
Kepala BNPB, Doni Monardo saat beri bantuan ke warga terdampak erupsi Semeru, Kamis (3/12/2020). Dok. Humas BNPB.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lumajang, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo bersama Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa meninjau penanganan erupsi Gunung Semeru, Kamis (3/12/2020). Mereka mengunjungi Pos Pantau Sawur dan Curah Koboan yang merupakan lokasi terdampak.
1. Instruksikan pelayanan maksimal kepada masyarakat terdampak
Kepala BNPB, Doni Monardo saat beri bantuan ke warga terdampak erupsi Semeru, Kamis (3/12/2020). Dok. Humas BNPB.Doni menginstruksikan agar pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat dapat dilakukan secara maksimal. Tak hanya soal penanganan erupsi saja, melainkan juga perihal pandemik COVID-19. Mengingat Lumajang beberapa pekan lalu sempat berstatus zona merah tapi sekarang sudah oranye.
“Manajemen untuk penanganan di pengungsian harus betul-betul terlaksana dengan baik,” ujar Doni dalam rilis resminya.
2. Sampaikan pesan Presiden Jokowi
Kepala BNPB, Doni Monardo saat beri bantuan ke warga terdampak erupsi Semeru, Kamis (3/12/2020). Dok. Humas BNPB.Doni yang juga menjabat Ketua Satgas Penanganan COVID-19 ini menyampaikan pesan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo. Pesan tersebut berkaitan dengan penanganan bencana bahwa keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi.
“Memastikan bahwa keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi,” tegasnya.
Baca Juga: TRC BPBD Lakukan Asesmen Jalur Lahar Dingin Gunung Semeru
3. Beri bantuan dana Rp500 juta dan perlengkapan untuk COVID-19
Tak hanya meninjau, Doni juga menyerahkan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp500 juta untuk penanganan erupsi dan aktivitas Gunung Semeru. Juga memberikan dukungan lain untuk penanganan pengungsi berupa 3 unit tenda pengungsi, 1 unit flexibel tank, 5.000 swab tes antigen, 500 paket perlengkapan bayi, 1.200 tambahan gizi, 1.200 paket lauk pauk, 1.200 makanan siap saji, 4.000 masker kain, 950 matras, 1.480 selimut dan 12 unit lampu air garam.
Baca Juga: Satu Orang Diduga Hilang, Awan Panas Masih Terpantau di Semeru
