Tak Mau Kalah, di Nganjuk Ada Kerajaan Indonesia Mercusuar Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nganjuk, IDN Times - Seolah tak mau kalah dengan daerah lain, sebuah kerajaan juga muncul di Nganjuk. Keberadaannya bermula dari sebuah video di media sosial. Video itu menyebutkan bahwa ada kerajaan Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) jaringan Tanjunganom, Nganjuk. Tak menunggu waktu lama, Polres Nganjuk pun segera ke lokasi. Mereka kemudian mengamankan beberapa barang bukti.
1. Sejumlah warga Nganjuk sudah bergabung sejak November 2019
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengonfirmasi penindakan Polres Nganjuk terhadap kerajaan IMD. Menurutnya ada beberapa warga di sana yang sudah bergabung menjadi anggota IMD sejak November 2019.
"Yang ngajak namanya Suko warga Desa Sidoharjo, Tanjunganom, Nganjuk," ujarnya tertulis, Kamis (30/1).
2. Dijanjikan uang Rp3 miliar
Dua anggota IMD, Amin dan Dwi Susanti juga memberikan keterangan alasannya bergabung. Mereka dijanjikan uang sebesar Rp3 miliar apabila membuka nomer rekening.
"Setiap nomer rekening yang dibuka harus membayar Rp1,5 juta," katanya.
3. Anggotanya sudah 40 orang di Nganjuk, setor uang Rp15 juta
Jumlah anggota IMD, yang berada di Nganjuk sebanyak 40 orang dan 8 orang dari Ngawi. Mereka rata-rata sudah melakukan pembayaran dengan jumlah antara Rp100 ribu-Rp1,5 juta.
"Sehingga total uang yang sudah dibayarkan sebesar Rp15 juta terdiri dari 10 rekening dan uang tersebut ditransfer ke rekening Rosmini yang merupakan istri Donny Pedro," ungkap Trunoyudo.
Baca Juga: 5 Wisata Air Terjun di Nganjuk, Pemandangannya Bikin Mata Sejuk
4. Beberapa barang bukti disita polisi
Saat ini polisi mengumpulkan beberapa barang bukti. Karena Donny Pedro yang diduga pimpinan IMD masih dalam pengejaran polisi. Barang bukti yang sudah disita di Nganjuk antara lain; enam lembar pecahan 5.000 Yuan Korea Selatan, empat lembar duplikat scan dokumen senilai dua miliar dolar, banner dan ID card.
"Semua barang bukti diamankan di Polres Nganjuk," pungkas Trunoyudo.
Baca Juga: Kerajaan-Kerajaan Baru adalah Sekte Penghapus Utang Swissindo?