Tak Ada Kata Lain, Vaksinasi Harus Berhasil Selesaikan Pandemik

Yang paling penting juga harus tetap jaga protokol kesehatan

Surabaya, IDN Times - Pemerintah telah melakukan pelbagai upaya untuk menekan laju COVID-19. Seperti Pembatasan Berskala Besar (PSBB), Pembelakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga PPKM Mikro. Nah, sekarang ini sedang berjalan pencanangan vaksinasi COVID-19.

Direktur Utama RSUD dr. Soetomo yang juga Ketua Rumpun Kuratif Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Timur (Jatim), dr. Joni Wahyuhadi berharap setelah vaksinasi akan terbentuk kekebalan kelompok. Sehingga, COVID-19 perlahan melandai dan hilang. Lantas bagaimana jika upaya tersebut gagal?

1. Sekarang terapkan pembatasan dan vaksinasi

Tak Ada Kata Lain, Vaksinasi Harus Berhasil Selesaikan PandemikKetua Tim Gugus Tugas Kuratif Penanganan COVID-19 Jatim dr. Joni Wahyuhadi. Dok.IDN Times/Istimewa

Rupanya Joni cukup optimis kalau vaksinasi COVID-19 bisa mengakhiri pandemik kali ini. Dia memberi contoh di Amerika Serikat dan Inggris kasusnya mulai menurun setelah pencanangan vaksinasi dan pembatasan. Menurutnya memang cara ini cukup ampuh.

"Jadi ada 3 cara deradikasi virus, yang pertama isolasi proteksi itu jelas metode yang dipake pada PPKM Mikro, PPKM dan PSBB itu adalah cara untuk isolasi dan proteksi," ujarnya.

"Yang kedua vaksinasi, tujuannya untuk meningkatkan kekebalan imunitas supaya herd imunity kekebalan dalam komunitas tertentu terbentuk," dia melanjutkan.

2. Jika gagal, cara ketiga yaitu seleksi alam

Tak Ada Kata Lain, Vaksinasi Harus Berhasil Selesaikan PandemikKetua Tim Gugus Tugas Kuratif Penanganan COVID-19 Jatim, dr. Joni Wahyuhadi. Dok.IDN Times/Istimewa

Dua cara tersebut diharapkan oleh Joni berhasil. Karena kalau saja gagal, maka akan sangat berbahaya harus mengambil cara ketiga. Cara terakhir ini merupakan bentuk keputusasaan. "Karena tinggal satu, yaitu seleksi alam. Jangan sampai ini terjadi," tegasnya.

"Maka ini harus berhasil proteksi, isolasi, PPKM, vaksinasi harus berhasil. Mari berdoa kalau ini berhasil maka selesai pandemik," imbuh dia.

Baca Juga: Wabup Nganjuk Sudah Vaksin Dua Kali Tetap Positif COVID-19, Kok Bisa?

3. Tetap prokes agar tidak terjangkit COVID-19

Tak Ada Kata Lain, Vaksinasi Harus Berhasil Selesaikan PandemikKetua Gugus Tugas Kuratif Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Senin (11/5). Dok istimewa

Menyoal efikasi vaksin COVID-19, Joni menegaskan bahwa harus wajib protokol kesehatan seperti memakai masker, menjauhi kerumunan dan mencuci tangan. Dia mengakui kalai vaksin tidak bisa jadi jaminan kebal virus corona.

"Iya pasti ndak ada yang bisa menjamin 100 persen kecuali tuhan yang maha kuasa. Ini (vaksinasi) bagian dari upaya saja," pungkasnya.

Baca Juga: Perawat Meninggal Positif COVID-19 usai Vaksinasi, Ini Kata Kemenkes

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya