Surabaya Zona Oranye, Gugas: Tetap Waspada

Jangan sampai lengah rek

Surabaya, IDN Times - Peta risiko penularan COVID-19 terus bergerak dinamis. Terbaru, Satgas Penanganan COVID-19 merilis data di laman resminya covid19.go.id menyatakan bahwa Kota Surabaya zona oranye. Artinya tingkat risiko COVID-19 di Kota Pahlawan sedang.

1. Berdasarkan 15 indikator yang terbagi dalam 3 faktor

Surabaya Zona Oranye, Gugas: Tetap WaspadaKetua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Jatim, dr. Joni Wahyuhadi. Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Kepresidenan

Ketua Satgas Rumpun Kuratif Penanganan COVID-19 Jatim, dr. Joni Wahyuhadi pun menanggapi hasil tersebut. Menurut dia, pewarnaan zona berdasarkan tingkat risiko dilakukan secara periodik oleh Satgas Pusat. Dia menyebut, ada 15 indikator untuk menentukan zona di suatu wilayah. Indikator itu terbagi dalam tiga faktor besar, yakni epidemiologi, surveilans, dan pelayanan kesehatan.

"Dari sisi epidemiologi yang paling penting, yang nilainya paling banyak 10 persen itu penurunan jumlah meninggal misalnya. Jadi bukan kumulatif, tapi penurunannya," ujarnya, Senin (10/8/2020).

2. Meski zona oranye tetap waspada karena

Surabaya Zona Oranye, Gugas: Tetap WaspadaPeta zona COVID -19 di Jawa Timur, per Senin 10/8/2020. Gugus Tugas COVID-19

Evaluasi situasi penularan COVID-19, lanjut Joni, sebenarnya baru bisa dikatakan menurun jika mampu bertahan 14 hari atau dua pekan. Sedangkan pewarnaan, hanya untuk memudahkan orang melihat risiko suatu daerah. "Jadi risiko sedang misalnya, oranye, itu bukan berarti orang tidak bisa tertular. Masih bisa," kata dia.

"Bahkan yang sudah hijau pun tetap harus hati-hati. Artinya protokol kesehatan tetap harus ditegakkan," tambah Dirut RSUD dr. Soetomo, Surabaya tersebut.

3. Positif COVID-19 di Jatim capai 25.626 kasus secara keseluruhan

Surabaya Zona Oranye, Gugas: Tetap WaspadaIlustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat

Sekadar diketahui, ada tambahan 296 kasus baru di Jatim pada Senin (10/8/2020). Kumulatif terkonfirmasi positif 25.626 kasus. Rinciannya, 18.417 kasus dinyatakan sembuh, 1.894 kasus dilaporkan meninggal dunia dan 5.315 kasus masih aktif alias dalam perawatan

Baca Juga: Masuk Zona Kuning, Tulungagung Segera Gelar Simulasi KBM Tatap Muka

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya