Sujud Penggalian, Cara Sapta Darma Tangkal Pageblug Corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Berbagai upaya dilakukan masyarakat untuk menangkal virus corona atau COVID-19. Salah satu yang melakukan penangkalan ialah aliran kebatinan dan organisasi penghayat kepercayaan, Sapta Darma di Surabaya.
1. Sapta Darma gelar Sujud Penggalian selama 12 malam
Ritual yang dilakukan Sapta Darma ini dilakukan sejak Maret lalu. Mereka menggelar ritual khusus yang dinamakan "Sujud Penggalian". Dalam ritual ini, para anggota kebatinan melakukan tirakat selama 12 malam.
"Tempatnya di Sanggar Sapta Darma Jemursari Selatan Surabaya.
Dilaksanakan Sujud Penggalian 12 malam dan terakhir permohonan agar terhindarkan dari Pageblug Corona," ujar Ketua Persada Sapta Darma, Naen Soeryono kepada IDN Times, Selasa (14/4).
2. Mulai pukul 20.00-01.00 WIB, hanya sujud tidak ada sesajen
Sujud Penggalian ini tidak dilakukan selama satu hari penuh. Para anggota Sapta Darma di Surabaya melakukannya terjadwal, mulai pukul 20.00-01.00 WIB. Dalam ritual ini, diikuti sekitar 45 orang.
"Kita mulai jam 20.00 WIB sampai jam 01.00 WIB. Kita hanya sujudan tidak ada sesajen," ucap Naen.
3. Usai ritual, sekarang fokus ibadah di rumah
Setelah menggelar Sujudan Penggalian selama 12 malam, Naen telah mengeluarkan surat imbauan kepada anggota Sapta Darma. Semua diminta untuk melakukan ibadah di rumah masing-masing sesuai maklumat Kapolri Jenderal Idham Azis.
"Kita di rumah masing masing sesuai anjuran Kapolri, kita mulai (ibadah di rumah) 3 hari setelah (Sujud Penggalian)," kata dia.
Baca Juga: Warga Sapta Darma Gelar Ritual Sujud 3 Malam Agar Terbebas Dari Corona