Suara dari Terminal Bus di Musim Larangan Mudik 

Lebaran gagal panen

Surabaya, IDN Times - Seorang sopir bus jurusan Surabaya-Ponorogo, Purwanto mengaku sambat dengan sepinya penumpang jelang Hari Raya Idulfitri 2021. Belum lagi, mulai 6-17 Mei 2021 akan ada penyekatan di 20 batas kota/kabupaten dan 45 pintu tol dalam Provinsi Jawa Timur.

"Pusing lebaran harusnya kita panen malah ada larangan lagi, gagal panen," ujarnya saat di Terminal Purabaya, Rabu (5/5/2021).

Baca Juga: Larangan Mudik, Terminal dan Bandara di Malang Tetap Buka

1. Sopir hanya bawa 7 penumpang, sehari bawa pulang Rp30 ribu

Suara dari Terminal Bus di Musim Larangan Mudik Salah satu kondektur bus di Terminal Purabaya menerima sembako dari Laziznu Jatim. Dok/istimewa.

Gagal panen yang dimaksud Purwanto ini dikarenakan penumpang yang dibawanya turun drastis. Dia mengaku hanya membawa 7-10 orang saja. Pendapatan yang didapatkan pun menjadi sangat minim.

"Paling bawa uang cuman Rp30-50 ribu," ungkap dia.

2. Pedagang asongan juga mengaku sepi, tapi ada sembako gratis yang disyukuri

Suara dari Terminal Bus di Musim Larangan Mudik Pembagian sembako dan masker gratis oleh Laziznu Jatim kepada insan transportasi di Terminal Purabaya. Dok/Istimewa.

Hal yang sama juga dituturkan oleh pedagang asongan, Agus. Dia mengaku kawasan terminal sepi selama Ramadan. Kendati demikian, masih ada yang bisa disyukuri Agus. Dia menerima sembako gratis dari NU Care-Lazisnu Jatim.

"Saya berharap menjelang Idulfitri ini penumpangnya ramai. Tapi ternyata sepi sekali, mungkin karena ada larangan mudik. Alhamdulillah ada bantuan ini. Lumayan buat bekal lebaran nanti," katanya.

3. Lazisnu bagikan 500 sembako gratis di Terminal Purabaya

Suara dari Terminal Bus di Musim Larangan Mudik Salah satu sopir bus di Terminal Purabaya menerima sembako dari Laziznu Jatim. Dok/istimewa.

Sementara itu, Ketua NU Care-Lazisnu Jatim, Ahmad Afif Amrullah mengatakan, ada sebanyak 500 paket sembako yang dibagikan di Terminal Purabaya. Pembagian ini merupakan tahap kedua setelah sepekan lalu membagikan paket sembako di Pelabuhan Tanjung Perak.

"Alhamdulillah proses pembagian lancar. Semua bekerjasama dengan baik. Para penerima di antaranya ada sopir bus, kondektur, pedagang asongan, petugas kebersihan, tukang angkut dan para pekerja harian," terang dia.

Setelah ini, lanjut Afif, Lazisnu akan membagikan paket sembako ke beberapa terminal lain seperti Terminal Oso Wilangun, Terminal Joyoboyo dan beberapa terminal lain di berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur.

Baca Juga: Curhat Sopir Bus: Sudah Ada Vaksin, Kenapa Mudik Masih Dilarang?

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya