Soal Isu Kudeta Demokrat, Pengamat Politik Jatim: Langkah AHY Tepat
Ketum Partai Demokrat, AHY memaparkan beberapa materi saat berkunjung ke kantor Fraksi Partai Demokrat (FPD) di Senayan pada Kamis, 6 Agustus 2020 (Instagram.com/agusyudhoyono)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Isu kudeta yang berhembus di internal Partai Demokrat ditanggapi oleh Surabaya Survey Center (SSC). Menurut Direktur SSC, Mochtar W. Oetomo, isu tersebut merupakan ujian bagi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Jika putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut mampu meredam isu kudeta di internal partainya, dia akan mendapatkan nilai lebih di depan kader-kadernya, bahkan masyarakat luas.
1. Nilai keberanian AHY sangat tepat
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ketika memberikan keterangan pers pada 1 Februari 2021 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)Mochtar menilai, langkah yang diambil AHY dengan cepat dan sigap mengungkap pada publik menjadi kekuatan tersendiri yang laik diperhitungkan. Menurutnya, perlu keberanian lebih untuk mengungkap nama yang diduga terlibat dalam upaya kudeta.
“Tentu bukan hal sederhana untuk berhadapan langsung secara vis a vis dengan Moeldoko yang jenderal purnawirawan, mantan Panglima TNI dan bahkan sekarang tengah kuat-kuatnya sebagai KSP (Kantor Staf Kepresidenan),” ungkap Mochtar, Rabu (3/2/2021).
2. Bisa membangkitkan internal partai
IDN Times/Teatrika Handiko PutriMeski langkah tersebut berisiko tinggi, lanjut Mochtar, hal itu justru kian menyolidkan Partai Demokrat untuk menghadapi badai bersama-sama. Terbukti, secara bergiliran satu per satu DPD dan DPC partai Demokrat menyatakan loyalitasnya.
"Demokrat mendapatkan momentumnya untuk bangkit bersama-sama,” kata dia.
“Sementara secara eksternal, momentum ini menjadi peluit peringatan bagi kekuatan-kekuatan di luar Demokrat yang ingin mengganggu soliditas partai. Momentum ini akan berdampak positif secara elektoral, baik bagi AHY sendiri maupun Partai Demokrat,” dia menambahkan.
Baca Juga: Selalu Kompak, 10 Potret Keluarga AHY saat Liburan ke Pacitan
3. Jadi pertaruhan karier politik Moeldoko
IDN Times/Teatrika Handiko PutriTerpisah, pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam melihat, dugaan keterlibatan Moeldoko dalam isu pengambilalihan paksa Partai Demokrat, benar-benar akan menjadi pertaruhan bagi karier politiknya.
“Ini berisiko terhadap karier politik Pak Moeldoko, karena kegaduhan isu pengambilalihan paksa Partai Demokrat ini telah menyeret-nyeret nama banyak pihak, termasuk nama Presiden Jokowi,” beber Surokim.
Terlebih, saat ini negara sedang difokuskan dalam menyelesaikan begitu banyak permasalahan. Mulai dari persoalan pandemik COVID-19, hingga krisis ekonomi. Isu yang menyeret-nyeret nama presiden ini tentu akan sangat mengusik.
Baca Juga: Demokrat Digoyang Isu Kudeta, Emil Dardak: Kami Setia kepada Mas AHY!
