Setahun ini, BNNP Jatim Telah Menangkap 50 Pengedar Narkoba 

Ganja dan Sabu barang bukti narkoba paling banyak disita

Surabaya, IDN Times - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur (Jatim) terus memerangi narkoba meski di tengah pandemik COVID-19. Terbukti, selama hampir 2 tahun pandemik berjalan, BNNP Jatim memberantas peredaran barang haram ini.

1. Sitaan ganja dan sabu masih mendominasi

Setahun ini, BNNP Jatim Telah Menangkap 50 Pengedar Narkoba Polda bersama BNNP Jatim lakukan penggerebekan. Dok. Humas Polda Jatim.

Kepala BNNP Jatim, Mohammad Aris Purnomo membeberkan data bahwa jumlah barang bukti narkoba yang didapatkan tahun ini cukup banyak. Hal ini mengindikasikan bahwa peredaran narkotika masih masif meski pandemik COVID-19.

Data BNNP Jatim menyebut, pada 2019 menyita ganja 3.988,68 gram, sabu-sabu 70.314,53 gram dan ekstasi 1.181 butir. Tahun 2020, ganja 6.886,00 gram, sabu-sabu 20.083,45 gram, ekstasi 73 butir dan tembakau gorila 9.79 gram. "Tahun 2021, ganja 11.464,95 gram dan sabu-sabu 10.107,396 gram," ujarnya dalam laporan tertulis yang diterima, Minggu (26/12/2021).

Baca Juga: Hendak Tangkap Bandar Sabu di Sampang, BNNP Jatim Malah Diamuk Massa

2. Tahun ini tangkap 50 tersangka

Setahun ini, BNNP Jatim Telah Menangkap 50 Pengedar Narkoba BNNP Jatim merilis pemusnahan sabu-sabu dan pil ekstasi, Selasa (22/6/2021). Dok. BNNP Jatim.

Belasan ribu sitaan narkotika tersebut, sambung Aris, didapat dari puluhan tersangka yang dibekuk BNNP Jatim. Rinciannya, sebanyak 141 tersangka ditangkap pada tahun 2019, 68 tersangka pada tahun 2020 dan 50 tersangka pada tahun ini.

"Laporan kasus narkotika (LKN) yang ditangani BNNP Jatim dan BNNK Jajaran tahun 2021 sebanyak 40 LKN," katanya.

"Berkas perkara yang ditangani BNNP Jatim dan BNNK Jajaran tahun 2021 sebanyak 45 berkas perkara yang terdiri dari 35 berkas perkara  telah P.21 dan 10 berkas perkara masih dalam proses penyidikan," Aris melanjutkan.

3. BNNP lakukan langkah pencegahan

Setahun ini, BNNP Jatim Telah Menangkap 50 Pengedar Narkoba BNNP Jatim menggerebek gudak penyimpanan sabu di Surabaya, Rabu (9/9/2020). IDN Times/Dok.Istimewa

Tak sekadar menangkap dan mengungkap kasus, BNNP juga melakukan pencegahan. Berupa kampanye stop narkoba, sosialiasi bahaya narkoba, penyuluhan, tes uji narkoba hingga pelatihan lifeskill. Pelatihan ini diberikan beraneka ragam. Seperti, pelatihan kerajinan kerang dan kerajinan lampu.

"Ada pelatihan sablon, kerajinan sabut kelapa,  potong rambut, membuat sabun, barista, produk kriya batik, camilan, olahan minuman tropical, teknik packaging dan pemasaran," ucap Aris. Pelatihan diberikan kepada penyintas maupun mantan penyintas.

Baca Juga: 6,4 Kg Sabu dan 203 Ribu Pil Ekstasi Dimusnahkan BNNP Jatim

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya