Seru! Emil-Arumi Tantang Ganjar-Ridwan Kamil Lomba Makan Kerupuk
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan istrinya, Arumi Bachsin saat lomba makan kerupuk virtual. IDN Times/Dok. Pemprov Jatim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sorak sorai dan tawa lepas mengisi isi ruangan di rumah Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak. Pantas saja, dia bersama istrinya, Arumi Bachsin dan kedua anaknya Lakeisha Ariestia Dardak serta Alqeinan Mahsyirputro Dardak sedang berlomba melawan keluarga Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Sabtu (15/8/2020).
Menariknya, lomba makan kerupuk untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia itu digelar jarak jauh. Masing-masing keluarga tetap di rumah saja sembari menikmati kehebohan secara daring. Hal ini sebagai salah satu contoh merayakan Agustusan di tengah pandemik.
"Peringatan HUT Kemerdekaan ke-75 tahun Republik Indonesia identik dengan diselenggarakannya banyak lomba yang penuh dengan kemeriahan. Hanya saja formatnya sudah tentu akan disesuaikan dengan kondisi saat ini," ujarnya di Kediamannya Kawasan Margorejo Indah Surabaya, dalam rilis resmi Minggu (16/8/2020).
1. Perayaan HUT RI harus tetap berjalan
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan istrinya, Arumi Bachsin saat lomba makan kerupuk virtual. IDN Times/Dok. Pemprov JatimPerayaan kemerdekaan yang ke-75 tahun ini, lanjut Emil, harus tetap berjalan. Sebab, hal tersebut bagian dari rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang telah diberikan untuk bangsa Indonesia. Bentuk syukur itu bisa diekspresikan dalam berbagai bentuk. Salah satunya lewat tradisi lomba.
"Tidak menghilangkan kemeriahan perayaan HUT Kemerdekaan RI ya, meskipun dalam kondisi pandemik COVID-19. Lomba-lomba tetap dapat dilakukan dengan menjalankan protokol kesehatan, yakni memakai face shield, memakai masker, jaga jarak. Jadi kita bisa memeriahkan tujuh belas Agustus," katanya.
2. Tetap mematuhi protokol kesehatan
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan istrinya, Arumi Bachsin saat lomba makan kerupuk virtual. IDN Times/Dok. Pemprov JatimPenerapan protokol kesehatan sendiri, tidak hanya pada momen lomba saja. Emil mengingatkan protokol wajib dijalankan di setiap acara perayaan apapun.
"Ini jadi syarat utama. Jadi harus fixed acara dan teknisnya agar tidak ada penyebaran," tegas mantan bupati Trenggalek ini.
Lomba-lomba seperti makan kerupuk dan memasukkan paku dalam botol bisa disiasati agar tetap sesuai dengan protokol kesehatan. Di antaranya dilakukan secara virtual atau dengan menggunakan masker dan jaga jarak, jumlah penonton dibatasi dan dibagi menjadi beberapa sesi.
"Ini kreatif sekali, luar biasa," ucapnya.
Baca Juga: Pandemik COVID-19, Upacara Agustusan di Madiun Digelar Secara Virtual
3. Kreativitas dan inovasi harus diterapkan
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan istrinya, Arumi Bachsin saat lomba makan kerupuk virtual. IDN Times/Dok. Pemprov JatimUntuk itu, kreativitas dan inovasi para pemuda karang taruna dan panitia penyelenggara benar-benar dibutuhkan. Menurutnya, ketika panitia penyelenggara mampu memadukan kreativitas, inovasi, dan protokol kesehatan maka kemeriahan tetap dapat dirasakan.
"Ini juga sebuah model yang bisa ditiru oleh masyarakat, bagaimana kita bisa tetap dengan segala keterbatasan dan menjaga semangat kemerdekaan dan kemeriahan sambil menjaga protokol kesehatan," jelasnya.
"Mari kita memperingati hari kemerdekaan ini dengan tetap menjaga protokol kesehatan, tidak perlu mengurangi kemeriahannya," dia menambahkan.
Baca Juga: Masjid Al Akbar Gelar Upacara, Peserta akan Memakai Busana Daerah
