Seorang Nelayan Hilang di Perairan Pesisir Surabaya

Melaut sejak Minggu pagi tak kunjung pulang

Surabaya, IDN Times - Seorang nelayan bernama Hasan (70) dilaporkan hilang di Pesisir Nambangan Perak, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya sejak Minggu (11/9/2022). Kini Basarnas berupaya melakukan pencarian.

1. Korban cari ikan sejak Minggu pagi, siang dicari, malam dilaporkan hilang

Seorang Nelayan Hilang di Perairan Pesisir SurabayaIlustrasi. Kantor unit penyelenggara pelabuhan kelas II Jepara (Syahbandar) mengeluarkan surat edaran yang berisi imbauan kepada nelayan untuk tidak melaut hingga 26 Januari mendatang karena cuaca buruk dan gelombang laut tinggi mencapai dua meter yang membahayakan keselamatan nelayan (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Berdasarkan informasi yang dihimpun IDN Times, Hasan (70) merupakan nelayan setempat yang dilaporkan tidak kunjung pulang saat melaut untuk mencari ikan sejak hari Minggu pagi. Padahal seharusnya, korban pulang mencari ikan pada siang hari.

Korban yang tidak kunjung pulang sampai sore hari akhirnya dicari oleh pihak keluarga dan warga, namun tidak juga dapat ditemukan. Kabar ini tak lama dilaporkan ke Basarnas.

Satu tim rescue Kantor SAR Surabaya dikerahkan menuju lokasi kejadian dan bergabung dengan tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian korban. Pencarian hari pertama ditutup sementara dengan hasil nihil.

Baca Juga: Gak Hafal Pancasila, Ketua DPRD Lumajang Mundur

2. Basarnas lakukan pencarian hari kedua

Seorang Nelayan Hilang di Perairan Pesisir SurabayaTim SAR Surabaya melakukan pencarian nelayan hilang di pesisir nambangan Surabaya. Dok. Kantor SAR Surabaya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, Hari Adi Purnomo mengatakan, pihaknya yang terdiri dari Tim SAR Gabungan masih mencari korban. Pencarian dilakukan di sekitar lokasi diduga tenggelamnya nelayan tersebut.

“Hari ini adalah hari pencarian kedua bersama tim SAR gabungan” ujarnya, Senin (12/9/2022).

3. Pencarian libatkan 3 tim

Seorang Nelayan Hilang di Perairan Pesisir SurabayaOperasi SAR hari terakhir, tim SAR berhasil menemukan 2 human body remains. (dok. Basarnas Surabaya).

Pencarian dilakukan dengan membagi tim SAR gabungan menjadi 3 SRU dengan 3 sektor pencarian berbeda. Sektor 1 melakukan pencarian dengan menggunakan perahu LCR milik Basarnas, sektor 2 menggunakan perahu LCR milik BPBD Surabaya.

"Sedangkan sektor 3 menggunakan perahu nelayan untuk pencarian korban," katanya.

Baca Juga: Kapal Pecah Dihantam Ombak, 17 Nelayan Terombang-ambing 2 Hari

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya