Seorang Jemaah Haji Asal Lamongan Meninggal di Tanah Suci

Semoga husnul khotimah, aamiin!

Surabaya, IDN Times - Seorang jemaah haji asal Jawa Timur (Jatim) dikabarkan meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi. Kabar tersebut dikonfirmasi kebenarannya oleh Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya, Slamet Mulsiswanto.

1. Jemaah haji itu berasal dari Lamongan, meninggal karena sakit jantung

Seorang Jemaah Haji Asal Lamongan Meninggal di Tanah SuciIlustrasi sakit jantung (samaritannj.org)

Informasi yang dihimpun IDN Times, jemaah haji yang meninggal dunia itu bernama Bawuk, berasal dari Lamongan. Dia tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 4 Embarkasi Surabaya, Jatim. "Dari hasil pemkes (pemeriksaan kesehatan) ada indikasi terkait dengan penyakit jantung," ujar Slamet kepada awak media, Selasa (14/6/2022).

Baca Juga: Kaki Jemaah Haji Melepuh, Suhu di Arab Saudi 50 Derajat Celcius 

2. Terindikasi sakit jantung sebelum berangkat, tapi dinyatakan laik terbang

Seorang Jemaah Haji Asal Lamongan Meninggal di Tanah SuciGubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada kesempatan menemui calon jemaah haji sebelum pandemik di Asrama Haji Surabaya. dok. Humas Pemprov Jatim.

Sementara itu, Kabid Upaya Kesehatan Lintas Wilayah, KKP Kelas I Surabaya, Acub Zaenal Amoe membeberkan bahwa jemaah yang meninggal di Arab Saudi itu sudah terindikasi sakit jantung sebelum berangkat ke Tanah Suci. Indikasi itu merujuk pada hasil pemeriksaan pertama di Lamongan.

"Kemudian dilakukan pembinaan, pemeriksaan tahap dua sudah terkendali. Pengendalian kabupaten sudah baik. Di asrama haji pemeriksaan tahap tiga, yang bersangkutan laik terbang ke Tanah Suci," katanya.

3. Ketika di Arab diduga kelelahan dan ada temuan infeksi yang memperparah kondisi

Seorang Jemaah Haji Asal Lamongan Meninggal di Tanah SuciJemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Namun sesampainya di Arab Saudi, jemaah berusia 58 tahun itu mengalami penurunan kesehatan. Sampai akhirnya mengembuskan napas terakhir di Tanah Suci. "Mungkin ada faktor lain di sana, seperti kelelahan. Tapi ada temuan infeksi. Nah, infeksi inilah yang memperparah sakit yang sudah dimiliki yang bersangkutan. Akhirnya beliau wafat," pungkasnya.

Baca Juga: Mau Nyambel di Arab, Jemaah Haji Lamongan Bawa Cobek

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya