Senin Depan, Semua SMA/SMK di Jatim Dapat Kuota Internet Gratis
Ilustrasi. Siswa belajar daring memanfaatkan fasilitas Wifi. IDN Times/ Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur (Jatim) menargetkan pembagian kuota internet gratis untuk siswa SMA, SMK dan SLB baik negeri maupun swasta selesai pada Senin (7/9/2020). Nantinya tiap siswa mendapatkan jatah kuota internet gratis sebesar 10 gigabyte (GB) per bulan.
1. Cukup tambah Rp5 ribu dapat total kuota 21 GB per bulan
Pojok Internet Pendidikan di Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi memastikan kalau yang mendapatkan kuota internet gratis bukan hanya siswa saja. Tenaga pendidik dalam hal ini guru juga diberikan jatah. Apabila kuota internet yang diberikan kurang, Wahid menyarankan agar siswa dan guru mau menambah Rp5 ribu.
"Siswa atau guru bisa menambah 11 GB bisa hanya dengan Rp5 ribu. Sehingga totalnya 21 GB. Begitu juga dengan bulan berikutnya, cukup dengan Rp5 ribu sudah bisa mendapatkan kuota internet sebesar 21 GB," ujarnya.
2. Guru harusnya dapat jatah lebih banyak, tapi jika kurang bisa pakai dana BOS
Ilustrasi. Siswa belajar daring memanfaatkan fasilitas Wifi di Kelurahan Bandulan. IDN Times/ Alfi RamadanaTerkait jatah kuota internet gratis untuk siswa maupun guru, Wahid memastikan semuanya mendapatkan besaran yang sama. Menurut dia, guru harusnya mendapatkan kuota internet yang lebih. Karena kebutuhannya dua kali lebih banyak daripada siswa.
"Maka, kami sudah memerintahkan kepada seluruh kepala sekolah untuk mengalokasikan dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk ini," katanya.
Baca Juga: Awas Terjebak dengan Promo Kuota Internet! Ini 4 Faktanya
3. Khofifah usulkan MA juga dapat bantuan kuota internet gratis
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau uji coba PTM di SMAN 2 Nganjuk. Instagram.com/khofifah.ipLebih lanjut, Wahid mengatakan, kalau Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga sempat mengusulkan agar provider yang memberikan bantuan kepada 1,3 juta siswa ini juga memberikan bantuan kepada siswa Madrasah Aliyah (MA) baik negeri maupun swasta. Menurutnya provider tersebut memberikan respon yang baik.
"Saat ini Kanwil Kemenag menyiapkan data siswa untuk bantuan ini," ucap Wahid.
Baca Juga: Sah! ASN dan Mahasiswa Resmi Dapat Kuota Internet dari Sri Mulyani
