Sempat Terpecah Belah, PDIP Tetap Bawa ERJI Menang di Surabaya

Tetap solid meski ada beberapa kader yang membelot

Surabaya, IDN Times - Pilkada Surabaya 2020 sempat diwarnai dengan pembelotan sejumlah pendukung dan simpatisan partai politik. Salah satunya dari kelompok Banteng Ketaton yang menolak mendukung pasangan calon (paslon) Eri Cahyadi-Armuji dan memilih Machfud Arifin-Mujiaman. Diketahui Banteng Ketaton adalah akar rumput dari PDIP, pengusung Eri-Armuji.

1. Sebut menang tebal di kecematan yang sempat akan 'diganggu' oleh Banteng Ketaton

Sempat Terpecah Belah, PDIP Tetap Bawa ERJI Menang di SurabayaWakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Anas Karno. IDN Times/Dok. Istimewa

Meski begitu, pada pemungutan suara 9 Desember, ERJI sebutan paslon Eri-Armuji justru meraih kemenangan di beberapa kecamatan. Antara lain, ERJI meraup 43.637 suara atau 59,85 persen di Sawahan. Sedangkan MAJU sebutan Machfud-Mujiaman meraih 29.277 suara atau 40,15 persen.

ERJI juga menang tebal di Tambaksari 49.280 suara atau 62,88 persen, melampaui MAJU 29.093 suara atau 37,12 persen.  ”Di kecamatan-kecamatan di mana PDI Perjuangan coba dipecah belah oleh lawan, justru meraih kemenangan signifikan," ujar Kepala Badan Pemenangan (BP) Pemilu DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Anas Karno.

2. Karena pertahankan kampanye untuk kebijakan kepada rakyat

Sempat Terpecah Belah, PDIP Tetap Bawa ERJI Menang di SurabayaCalon Wali Kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi saat melakukan pencoblosan bersama istri, Selasa, (9/12/2020). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Anas menambahkan, mereka yang memecah belah lupa bahwa PDIP besar bukan hanya karena partai saja. Dia mengklaim bahwa PDIP telah melekat bagi warga kota. Sebab, gerak dan kebijakan partai ini selalu menghadirkan program-program yang membantu masyarakat Surabaya. Selama hampir 20 tahun kepemimpinan PDIP telah hadir di Surabaya

”Meski berbeda orang, garis kebijakannya sama, yaitu pro rakyat. Kita bisa melihat sejak era Pak Bambang, pendidikan digratiskan. Lalu dilanjutkan oleh Bu Risma, juga dengan berbagai terobosan untuk memanusiakan wong cilik seperti dengan pemberian makanan gratis tiap hari dan beasiswa," tambahnya.

Baca Juga: Banteng Ketaton dan Pernyataan Seno Tak Pengaruhi Kesolidan PDIP

3. Janji untuk meneruskan kebijakan Risma

Sempat Terpecah Belah, PDIP Tetap Bawa ERJI Menang di SurabayaWali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat mendeklarasikan Eri Cahyadi dan Armuji di Taman Harmoni, Rabu (2/9/2020). IDN Times/Fitria Madia

Ke depan, kebijakan-kebijakan yang sudah baik akan dilanjutkan Eri-Armuji. Duet mantan Kepala Bappeko dan mantan Ketua DPRD Kota Surabaya itu sudah berkomitmen meneruskan kebaikan dari Tri Rismaharini

”Garis kebijakan itulah yang menjelaskan mengapa PDIP tak bisa dipecah-belah, karena  rakyat melihatnya ke partai, bukan ke orang per orang yang larut dalam politik pecah belah pihak lawan,” tegas Anas.

Baca Juga: Eri Ucapkan Innalillahi Saat Menang Quick Count, Ini Alasannya

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya