Selama Mei 2020 Hanya Ada 12 Wisman yang Datang ke Jatim

Tidak semuanya warga negara asing

Surabaya, IDN Times - Selama Mei 2020, tercatat hanya 12 wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jawa Timur (Jatim) melalui Bandar Udara (Bandara) Juanda di Sidoarjo. Bahkan semuanya itu bukanlah warga negara asing, melainkan warga Indonesia yang sebelumnya tinggal di luar negeri.

"Warga negara Indonesia yang memang tinggalnya di luar negeri. Atau biasa disebut penduduk luar negeri," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Dadang Herdiwan ketika konferensi pers virtual, Rabu (1/7).

1. Turun 42,86 persen dibanding April

Selama Mei 2020 Hanya Ada 12 Wisman yang Datang ke JatimMeski belum banyak, wisatawan mulai banyak yang datang ke Jatim Park II. IDN Times/ Alfi Ramadana

BPS mencatat, kunjungan wisman ke Jatim selama Mei mengalami penurunan sebesar 42,86 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sebab, pada April lalu tercatat ada 21 kunjungan.

"Dibandingkan Mei 2019, jumlah wisman yang datang ke Jawa Timur juga mengalami penurunan sebesar 99,92 persen. Yaitu dari 14.529 kunjungan menjadi 12 kunjungan," papar Dadang.

2. Turun 59,17 persen dibanding tahun sebelumnya

Selama Mei 2020 Hanya Ada 12 Wisman yang Datang ke JatimIlustrasi pendakian Semeru. instagram.com/mariabeatrce

Namun secara keseluruhan, jumlah wisman yang masuk ke Jatim sejak Januari-Mei 2020 terhitung banyak. Angkanya mencapai 34.554 kunjungan. Memang jumlah ini kalah jauh dengan periode sebulmnya di tahun 2019. Mengingat tahun ini badai pandemik COVID-19 menerpa global.

"Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan Wisman yang masuk ke Jawa Timur mengalami penurunan sebesar 59,17 persen. Yaitu dari 84.638 kunjungan menjadi 34.554 kunjungan," ucap Dadang.

3. Kunjungan terbanyak pada 2018

Selama Mei 2020 Hanya Ada 12 Wisman yang Datang ke JatimIlustrasi Gunung Bromo. pinterest/@gondwana

Berdasar catatan BPS Jatim, kumulatif pada dua tahun terakhir pada periode yang sama yakni Januari-Mei, kunjungan wisman terbanyak ternyata pada 2018. "Dengan jumlah wisman 118.270 kunjungan, jumlah kunjungan Wisman pada periode yang sama tahun ini juga jauh lebih rendah," kata Dadang.

"Hal ini perlu menjadi perhatian pihak terkait, agar jumlah Wisman di periode berikutnya kembali meningkat," dia menambahkan.

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya