Sebulan, Polres Gresik Ungkap 7 Kasus Curanmor dan 3 Curat

Hasil operasi Tim Black Panther

Surabaya, IDN Times - Polres Gresik mengungkap tujuh kasus curanmor dan tiga curat selama sebulan terakhir. Belasan tersangka pun diringus. Tak hanya itu, polisi juga menemukan bom bondet.

Polisi meminta agar masyarakat tetap mewaspadai berbagai modus kejahatan di sekitar.

1. Ringkus 11 tersangka

Sebulan, Polres Gresik Ungkap 7 Kasus Curanmor dan 3 CuratIDN TImes/Humas Polres Gresik

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro menjelaskan, ungkap kasus tersebut dilakukan di beberapa TKP. Antara lain di Duduk Sampeyan, Cerme, Kedamean, Gresik Kota, dan Kebomas. Ungkap itu dilakukan Tim Black Phanter Satreskrim Polres Gresik.

"Dari hasil operasi ini, kami menangkap 11 orang tersangka," Wahyu, Minggu (22/9).

2. Temukan bom bondet

Sebulan, Polres Gresik Ungkap 7 Kasus Curanmor dan 3 CuratIDN Times/Humas Polres Gresik

Selain menangkap tersangka, lanjut Wahyu, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti. Ada lima motor jenis matic beserta STNK dan BPKB-nya. "Ada juga kunci T, lima modifikasi kunci T, dan tiga buah bom jenis bondet. Serta ada barang bukti lainya," kata Wahyu.

Baca Juga: Hanya 12 Hari, Polres Gresik Bekuk 70 Tersangka Kasus Narkoba

3. Waspadai modus operandinya

Sebulan, Polres Gresik Ungkap 7 Kasus Curanmor dan 3 CuratIDN Times/Polres Gresik

Tak lupa, Wahyu mengimbau kepada masyarakat Gresik agar selalu mewaspadai modus para pelaku curanmor. Wahyu lantas memaparkan beberapa modus yang biasanya dilakoni oleh para bandit.

Pertama, sistem hunting. Para pelaku curanmor biasanya keliling mencari motor yang terparkir. Biasanya mereka memburu para korban yang lupa untuk mencabut kunci motor.

Kedua, sistem rusak kunci. Untuk memuluskan modus ini, para bandit curanmor biasanya membekali diri dengan kunci letter T.

Ketiga, pelaku yang menggunakan aksi kekerasan. Biasanya penjahat seperti ini lebih sadis. Mereka tak segan melukai korban maupun melawan petugas saat dikejar. Tak jarang mereka membawa senjata tajam hingga bom bondet.

"Oleh karena itu seluruh masyarakat Gresik harus selalu waspada," imbau alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1998 tersebut.

Baca Juga: Tekan Angka Kecelakaan, Satlantas Polres Gresik Datangkan 'Avengers'

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya