Satu Korban Longsor Nganjuk Kembali Ditemukan, Tersisa 6 Masih Hilang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nganjuk, IDN Times - Pencarian korban longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, terus dilakukan tim gabungan yang terdiri, Rabu (17/2/2021). Pada pencarian kali ini, berhasil ditemukan lagi satu korban jiwa.
1. Satu korban laki-laki ditemukan meninggal dunia
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna mengatakan, satu korban jiwa ditemukan dalam kondisi tak bernyawa alias meninggal dunia. Korban yang ditemukan ialah pria dewasa. Untuk identitasnya masih dalam identifikasi.
"Ditemukan satu orang korban dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya dalam laporan tertulis.
2. Korban yang ditemukan 15 orang, 6 masih dalam pencarian
Berdasarkan rekap data SAR Surabaya, korban longsor Nganjuk yang ditemukan saat ini berjumlah 15 orang. Rinciannya, sebanyak 13 korban meninggal dunia dan dua lainnya dalam keadaan selamat. Dua orang tersebut masih dalam perawatan medis karena mengalami luka-luka pada bagian kakinya.
"Dalam pencarian tersisa enam orang," kata Wayan.
Baca Juga: Longsor Nganjuk, BNPB: 10 Korban dalam Pencarian Gunakan 5 Alat Berat
3. Sebanyak 101 warga masih mengungsi
Sebelumnya, ratusan warga Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk masih bertahan di pengungsian pascalongsor, Minggu (14/2/2021) malam. Mereka mengungsi di halaman SD Negeri 3 Ngetos.
"Sebanyak 101 warga Desa Ngetos masih mengungsi pascalongsor," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati tertulis Rabu (17/2/2021).
Seluruh warga yang mengungsi dipastikan telah mendapatkan pelayanan dari BPBD Nganjuk. Dapur umum juga didirikan di sekitar area pengungsian. Termasuk pelayanan kesehatan juga tersedia.
Baca Juga: Pascalongsor, 101 Warga Desa Ngetos Nganjuk Mengungsi di Halaman SD