Sapi Kurban Jokowi dari Probolinggo, Khofifah dari Lamongan
Sapi kurban milik Jokowi. Dok. Kepala Humas MAS, Helmy M. Noor.
Surabaya, IDN Times - Kepala Humas Masjid Al-Akbar Surabaya (MAS), Helmy M. Noor membenarkan bahwa sejumlah hewan kurban untuk perayaan Idul Adha, Selasa (20/7/2021) telah berdatangan. Salah satunya ialah sapi kurban Presiden Joko 'Jokowi' Widodo.
1. Sapi kurban Jokowi dibeli dari peternak Probolinggo
Helmy mengatakan, sapi kurban Jokowi ini jenisnya limousin. Dibeli dari peternak asal Sukapura, Probolinggo, Dandy Narindra Prabowo. Sapi itu memiliki berat 1,242 ton dengan lingkar dada 239 centimeter, panjang 194 centimeter, tinggi gumba 154 centimeter dan lebar pinggul 71 centimeter.
"Sapi kurban milik Presiden Jokowi datang kemarin (Minggu) sore," ujar Helmy saat dikonfirmasi, Senin (19/7/2021). Rencananya, sapi kurban milik Jokowi ini akan disembeli pada H+1 atau 11 Dzulhijjah pada Rabu (21/7/2021).
Baca Juga: Presiden Jokowi Siapkan 35 Ekor Sapi untuk Kurban Idul Adha
2. Sapi Khofifah dari Lamongan
Selain sapi kurban milik Presiden Jokowi, masjid nasional terbesar kedua itu juga menerima sejumlah hewan kurban dari pejabat tinggi di Jatim. Seperti halnya sapi kurban milik Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
"Jenis sapi Gubernur Khofifah ialah peranakan Ongole, beratnya 1.050 kilogram. Asal, Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro, Lamongan," terang Helmy.
3. Ada enam petugas khusus menjaga sapi
Agar hewan kurban milik pejabat yang akan disembelih aman, MAS menyiagakan enam petugas khusus. Secara bergantian, mereka akan menjaga sapi selama 24 jam. "Tugasnya bagaimana sapi merasa nyaman dan bahagia sebelum disembelih," terang Helmy.
Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, dia yakin hewan kurban di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya relatif tidak mengalami stres karena tidak dilihat banyak orang. "Selama PPKM Darurat pintu gerbang masjid ditutup total," ujarnya.
Nantinya, kata Helmy, berapa pun daging kurban yang dihimpun MAS, akan langsung dibagikan langsung kepada warga yang membutuhkan door to door.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, DKPP Surabaya Periksa Ratusan Hewan Kurban
