Sandiaga Sebut Mantan Ketua KPPS yang Gugur sebagai Pejuang Demokrasi 

Mendiang dibawa ke rumah sakit 3 hari sebelum Pemilu 2019

Surabaya, IDN Times - Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno mengunjungi kediaman keluarga mantan ketua KPPS Pemilu 2019 yang meninggal dunia, Noor Aida Hayati (68) di Jalan Ngagel Utara Gang 2 Surabaya, Rabu (15/5). Saat tiba, cawapres nomor urut 02 ini pun disambut hangat oleh pihak keluarga.

1. Sempat dengarkan curhatan keluarga dan mendoakan mantan ketua KPPS yang meninggal

Sandiaga Sebut Mantan Ketua KPPS yang Gugur sebagai Pejuang Demokrasi IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Sandi pun terlihat mendengarkan curhatan keluarga Aida. Ia pun sempat dimintai tandatangan oleh anggota keluarga mantan Ketua KPPS ini. Tak hanya itu, pihak keluarga juga mengajak Sandi untuk berdoa bersama agar amal dan ibadah mendiang diterima yang Maha Kuasa.

Baca Juga: Menkes: Autopsi Verbal KPPS Meninggal Libatkan Tim Independen

2. Sandi lihat foto almarhumah semasa hidup dan sempat foto bareng keluarganya

Sandiaga Sebut Mantan Ketua KPPS yang Gugur sebagai Pejuang Demokrasi IDN Times/Fitria Madia

 

Usai berdoa bersama di ruang tamu, Sandi pun diajak oleh anggota keluarga Aida untuk melihat foto-foto mendiang semasa hidup di ruang tengah. Mereka juga menyempatkan diri untuk berfoto bersama di ruangan tersebut.

Tak lupa, Sandi juga mengapresiasi kinerja Aida selama bertugas pada pagelaran Pemilu 2019. Mantan Wakil Gubernur Jatim itu juga menyematkan gelar pejuang kepadanya.

"Kami dan juga Pak Prabowo berbelasungkawa, almarhumah Bu Choirul (Aida) ini sudah menjadi pejuang demokrasi," kata Sandi.

Sandi juga berharap ke depannya, pemilu di Indonesia bisa disiapkan lebih baik dari pada saat ini. Dengan memperhatikan aspek kesehatan petugas KPPS-nya.

4. Mendiang dibawa ke rumah sakit 3 hari sebelum Pemilu 2019

Sandiaga Sebut Mantan Ketua KPPS yang Gugur sebagai Pejuang Demokrasi IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Sementara itu, suami Aida, Choirul Jaelani (67) menyampaikan kalau istrinya tidak sempat bertugas pada saat 17 April 2019. Karena 3 hari sebelum penyelenggaraan pemilu, Aida harus dibawa ke rumah sakit.

"Karena muntah darah," ucap Choirul.

4. Memang punya riwayat sakit hepatitis B

Sandiaga Sebut Mantan Ketua KPPS yang Gugur sebagai Pejuang Demokrasi IDN Times/Ardiansyah Fajar

Lebih lanjut, usai dirawat satu minggu di rumah sakit, Choirul menyebut istrinya meninggal dunia. Jatuh sakitnya Aida ini bukan tanpa alasan. Karena mendiang mempunyai riwayat sakit.

"Sudah 15 tahun sakit liver, tepatnya hepatitis B," tandas Choirul.

Baca Juga: Santunan kepada Petugas KPPS yang Sakit di Balikpapan Belum Jelas

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya