Salat Idul Adha 1442 Hijriah di Rumah Vs Masjid

Tetap disiplin protokol kesehatan

Surabaya, IDN Times - Sejumlah warga di Jawa Timur (Jatim) terpantau masih ada yang mengikuti Salat Idul Adha berjemaah di masjid. Namun, banyak juga yang memilih salat di rumah saja. Sebab, masjid di permukimanannya tidak menggelar salat berjemaah sesuai anjuran pemerintah.

1. Warga Surabaya ungkap tidak ada salat jemaah di perkampungan

Salat Idul Adha 1442 Hijriah di Rumah Vs MasjidWarga menandai batas jarak antar jemaah di lokasi salat id (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

Warga Ngagel Tirto, Surabaya, Wahyu Hestiningdiah mengatakan, kalau di kelurahannya tidak ada gelaran Salat Idul Adha berjemaah. Sebab, perkampungannya sekarang ini masuk zona merah atau risiko tinggi COVID-19. Sehingga semua warga diimbau untuk salat sendiri di rumah.

"Nggak ada (salat jemaah) karena kebetulan ndek kampungku zona merah. Ada beberapa warga yang isoman (isolasi mandiri) jadi pihak kampung gak ngadain, beda kayak tahun lalu," ujarnya saat dihubungi, Selasa (20/7/2021).

Baca Juga: Takbir Akbar Digelar Virtual, Warga Diimbau Salat Idul Adha di Rumah

2. Warga Gresik sebut ada salat jemaah di masjid tapi pilih di rumah saja

Salat Idul Adha 1442 Hijriah di Rumah Vs MasjidWarga Gresik, Dian Kurniawan usai Salat Idul Adha di rumah bersama keluarga. Dok. Dian

Berbeda dengan Wahyu, warga Warga Perum Oma Indah Menganti, Gresik, Dian Kurniawan memilih Salat Idul Adha di rumah lantaran ingin mematuhi anjuran pemerintah dan sunah rasul saat wabah. Sekali pun masjid di perumahannya menggelar salat berjemaah.

"Ada salat jemaah di sini, tapi aku salat di rumah. Alasannya, sesuai sunah rasul di masa pandemik, ada ibu dan anak-anakku kan rentan terpapar dan belajar jadi imam salat hari raya," jelas Dian.

3. Warga Sidoarjo pastikan masjid sekitar rumah prokes ketat sehingga salat jemaah

Salat Idul Adha 1442 Hijriah di Rumah Vs MasjidIlustrasi umat muslim melaksanakan salat Id. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Sedangkan warga Geluran, Taman, Sidoarjo, Willy Irawan mengaku tetap Salat Idul Adha  ke masjid di dekat rumahnya. Ia menyampaikan kalau jemaahnya tidak membludak dan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Saya salat ke masjid karena masjidnya terapkan prokes ketat, jemaahnya cuman di dalam, jaga jarak juga, semua pakai masker, durasinya singkat. Mulai salat sampai kutbah selesai itu gak sampai 20 menit," terang dia.

4. Warga Lamongan sebut pelaksanaan Salat Idul Adha berjemaah di masjid serba dibatasi

Salat Idul Adha 1442 Hijriah di Rumah Vs MasjidIlustrasi salat (Dok. IDN Times)

Senada dengan Willy, warga Graha Indah, Tikung, Lamongan, Sutiman juga tetap berangkat ke masjid di perumahannya untuk ikut jemaah Salat Idul Adha. Ia membeberkan kalau semuanya serba protokol kesehatan dan banyak pembatasan.

"Tadi salat dan kutbahnya cepat, hanya 15 menit. Semuanya wajib terapkan 5M. Kelihatan gak pakai masker disuruh pulang," tukasnya.

Baca Juga: Terbitkan SE, PWNU Jatim Imbau Salat Idul Adha di Rumah Saja

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya