Sabar, Seleksi CPNS 2019 Menunggu Pelantikan Presiden
Ilustrasi tes calon anggota Panwaslu. (IDN Times/Instagram/mastercpns)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 sudah banyak tersebar di dunia maya, mulai dibuka Oktober-November. Ada pula poster yang menyebutkan formasi yang dibutuhkan. Akan tetapi, Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Jawa Timur, Anom Surahno, pengumuman itu tidak benar.
1. Menunggu pelantikan Presiden karena bisa saja ada perubahan formasi
Instagram/mastercpns
Anom mengatakan, kepastian pendaftaran seleksi CPNS 2019 menunggu pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih. Dijadwalkan, pelantikan itu pada 20 Oktober mendatang.
"Karena masih menunggu pelantikan presiden dan kabinet," ujarnya saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (1/10).
Anom juga menyebut, kemungkinan besar ada perubahan formasi. Ia masih menunggu keputusan resmi dari KemenPAN-RB terkait hal tersebut.
"Ini terkait dengan nomenklatur nantinya, dan juga terkait dengan apakah ada merger atau tidak. Karena nanti mungkin di kementerian ada yang merger. Itu nanti bisa berubah formasinya," jelas Anom.
2. Baru dibuka akhir Oktober 2019
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Lantas kapan pembukaan seleksi CPNS 2019? Apabila merujuk usai pelantikan Presiden-Wakil Presiden, maka bisa digelar akhir Oktober 2019. Anom pun membenarkan hal tersebut.
Mantan Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah itu menyampaikan, pengumuman pembukaan pendaftaran baru dilaksanakan akhir Oktober. Dilanjutkan dengan seleksi administrasi hingga Desember. Sedangkan pelaksanaan tes, diperkirakan digelar Februari 2020.
“Jadi sampai sekarang yang beredar formasi-formasi itu tidak benar. KemenPAN-RB sampai saat ini belum berani mengeluarkan formasi hanya jumlah aja,” kata Anom.
Baca Juga: SK CPNS Diserahkan, Bupati Anas Minta Bidan Berinovasi Kurangi AKI
3. Pemprov Jatim ajukan 2.165 formasi
Instagram/mastercpns
Pemprov Jawa Timur sendiri telah mengajukan 2.165 formasi kepada KemPAN-RB. Pihaknya belum mau membuka rincian formasi tersebut. Anom menunggu pengumuman resmi.
“Yang menjadi problem kami sekarang di daerah adalah anggaran itu kan sudah kami siapkan di 2019. Maka kami minta surat kepada pak menteri, untuk menjelaskan kepada tim anggaran provinsi,” terangnya.
Tahun 2019, Pemprov Jawa Timur telah menganggarkan sekitar Rp9 milliar untuk seleksi tes CPNS. Rencananya, anggaran tersebut diambil sebagian untuk pelaksanaan pendaftaran dan seleksi administrasi.
4. Pelaksanaan CPNS mundur ke 2020, jadi tahun depan ada 2 kali seleksi CPNS
Instagram/mastercpns
Terkait anggaran yang dikembalikan, nantinya akan dimasukkan di APBD 2020 untuk seleksi CPNS. Karena tahun depan ada dua kali seleksi CPNS. Pertama Paksaan 2019 yang merupakan lanjutan seleksi CPNS 2019. Kedua ialah seleksi CPNS 2020.
“Di 2020 itu ada dua kali seleksi. Paksanaan 2019 dilaksanakan di 2020 dan 2020 sendiri juga ada di bulan September. Ada kemunduran dari jadwal semula,” pungkas Anom.
Baca Juga: Berdalih Bisa Jadikan CPNS, Dua Tersangka Tipu Korban Ratusan Juta
