Rumah Relokasi Tak Terdampak Awan Panas dan Lahar Semeru

Dipastikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Lumajang

Lumajang, IDN Times - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq angkat bicara mengenai informasi yang beredar kalau kawasan relokasi tidak aman. Bahkan, kawasan itu dikabarkan terancam bencana erupsi Gunung Semeru.

Thoriq--sapaan karibnya- menegaskan kalau rumah di kawasan relokasi yang sudah ditempati warga korban erupsi Semeru 2021 ini aman dari erupsi yang terjadi saat ini. Diketahui, erupsi berupa munculnya Awan Panas Guguran (APG) dan lahar terjadi Minggu (4/12/2022).

“Yang hunian relokasi, aman, tidak mengikuti aliran lahar," tegasnya dalam keterangan yang diterima, Senin (5/12/2022).

Lebih lanjut, Thoriq bilang kalau aliran lahar itu melalui Sapiturang, Curahkobokan, Kamar Majang dan Bondeli. CAliran laharnya tidak ke Desa Sumbermujur, tapi melalui Supiturang, Curahkobokan, Kamar Kajang dan Bondeli," kata Thoriq dia.

Thoriq pun meminta masyarakat yang berada di posko pengungsian untuk tidak mudah percaya terhadap informasi, yang disebarkan oknum yang tidak bertanggung jawab itu. Masyarakat diminta tidak panik.

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati juga menyampaikan, kawasan relokasi Bumi Semeru Damai (BSD) di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro bukanlah zona merah. “Bahkan, zona itu merupakan salah satu lokasi yang aman,” tegas dia.

Jika terjadi APG Gunung Semeru, sambungnya, kawasan relokasi BSD itu, hanya terimbas material debu vulkanik. Beberapa warga BSD bahkan telah kembali ke rumah masing-masing, mengingat kondisi pasca APG Gunung Semeru berangsur membaik.

“Bapak ibu tidak perlu takut rumahnya yang di relokasi, pemerintah sudah mempertimbangkan lokasi relokasi. Jangan panik, kondisinya sudah aman, sebagian yang tinggal di relokasi sudah kembali ke rumahnya,” katanya.

Baca Juga: Semeru Pagi Ini: Masih Terjadi Letusan dan Awan Panas

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya