Rawat OTG dan Tanpa Gejala, RSLT di Kedung Cowek Resmi Beroperasi

Bisa tampung 1000 pasien

Surabaya, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Febria Rachmanita memastikan bahwa Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT), Kedung Cowek, resmi beroperasi hari ini, Kamis (8/7/2021). Pada tahap awal, rumah sakit darurat ini akan diisi 150 pasien terkonifrmasi positif COVID-19.

1. Yang dirawat tanpa gejala dan gejala ringan

Rawat OTG dan Tanpa Gejala, RSLT di Kedung Cowek Resmi BeroperasiKepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita saat memantau vaksinasi di RSUD dr.Soewandhi, Rabu, (24/2/2021). IDN Times/Fitria Madia

Fenny-sapaan karibnya-- menyampaikan kriteria pasien COVID-19 yang dirawat di RSLT. Pertama pasien tanpa gejala, kedua pasien dengan gejala ringan. Sementara yang bergejala sedang dan berat akan dirawat di rumah sakit rujukan. Seperti RSUD dr Soewandhie Surabaya.

"Yang ke sini adalah yang OTG dan ringan. (Gejala) berat di RSUD Soewandhie. Dan Soewandhie yang gejala ringan di oper ke sini (RSLT)," ujarnya.

2. Kapasitasnya bisa capai 1.000 bed

Rawat OTG dan Tanpa Gejala, RSLT di Kedung Cowek Resmi BeroperasiPersiapan RS Lapangan Tembak Surabaya. Dok Humas Pemkot Surabaya

Ratusan pasien COVID-19 tanpa gejala dan gejala ringan yang tiba pada tahap awal, nantinya akan ditempatkan di Gedung D RSLT terlebih dahulu. Gedung ini terletak di lantai satu sisi selatan. Sekadar diketahui, untuk jumlah total ruangan di RSLT ada lima.

"Jadi ada lima ruangan, terdiri dari A, B, C, D dan E. Untuk tenaga kesehatan sementara ada sekitar lebih 150-an, dari rekrutmen baru," kata dia.

Fenny menyebut, jika RSLT dimaksimalkan kapasitas bisa mencapai 1.000 tempat tidur (bed). Namun untuk tahap awal disediakan 400 bed dulu. Selain itu, RSLT juga dilengkapi dengan ruangan IGD, rawat inap, radiologi, farmasi hingga laboratorium.

Baca Juga: Risma Berikan Bantuan 250 Bed untuk RS Lapangan Tembak

3. Pasien yang datang harus berdasarkan rujukan Puskesmas

Rawat OTG dan Tanpa Gejala, RSLT di Kedung Cowek Resmi BeroperasiPersiapan RS Lapangan Tembak Surabaya. Dok Humas Pemkot Surabaya

Lebih lanjut mengenai mekanismenya,  pasien tidak bisa langsung datang ke RSLT menggunakan ambulans. Mereka harus melalui mekanisme rujukan dari Puskesmas. Hal ini diterapkan untuk mempermudah petugas melakukan tracing atau pelacakan kontak erat.

"Supaya kita tidak tertinggal untuk tracing. Yang membawa ke sini Puskesmas. Jadi kalau warga langsung datang pakai ambulans ke sini tidak bisa," terangnya.

Pasien, sambung dia, juga harus menyiapkan sejumlah dokumen sebelum masuk RSLT. Yakni, membawa KTP, KK serta hasil PCR positif baik dari puskesmas ataupun laboratorium lain.

Baca Juga: Persiapan RS Lapangan Tembak Hampir Selesai, Bed Pasien Mulai Dipasang

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya