PWNU Jatim Beri Sinyal Setuju Penundaan Pemilu 2024 Usai Bertemu Puan

Syarat dan ketentuan berlaku!

Surabaya, IDN Times - Wacana penundaan pemilu mulai ditanggapi oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (Jatim). Ketua PWNU Jatim, KH Marzuqi Mustamar memberi sinyal setuju penundaan tersebut. Ia mengaku akan mendukung apapun yang akan diputuskan oleh pemerintah.

1. Manut jika sudah diputuskan Undang-undang dan sesuai prosedur

PWNU Jatim Beri Sinyal Setuju Penundaan Pemilu 2024 Usai Bertemu PuanIlustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Kiai Marzuqi mengklaim dirinya hanya rakyat kecil. Sehingga, apa saja yang telah diputuskan negara melalui prosuder sesuai Undang-undang, kesepakatan pemerintah, DPR dan MPR, pihaknya akan mengikutinya. Termasuk pada aturan Pemilu 2024.

"Apalagi tokoh dari berbagai kalangan juga oke. Kami yang kecil tinggal makmuman lillahitaala," ujarnya usai bertemu Ketua DPR RI, Puan Maharani, Selasa (1/3/2022) malam. "Kalau diputuskan oleh mayoritas bangsa, nggak mungkin kami menentang itu," dia menambahkan.

2. Tak bahas politik dengan Puan

PWNU Jatim Beri Sinyal Setuju Penundaan Pemilu 2024 Usai Bertemu PuanKetua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani ketika melakukan vaksinasi massal di Surabaya (ANTARA FOTO/PDIP Jatim)

Tapi khusus pertemuan dengan Puan, Kiai Marzuqi menegaskan kalau tidak membahas perihal politik praktis sama sekali. Dia juga menekankan dalam pertemuan tersebut tidak ada pembahasan mengenai Pemilu atau pun Pilpres 2024.

"Nggak bahas pemilu. Bahas cuma normatif. Yang praktis, yang taktis, yang apa nggak bahas," dia menegaskan.

Baca Juga: Gema Puan Blitar Deklarasikan Puan Maharani Maju Pilpres 2024 

3. Hanya lakukan silaturahim

PWNU Jatim Beri Sinyal Setuju Penundaan Pemilu 2024 Usai Bertemu PuanIDN Times/Irfan Fathurohman

Sementara itu Puan mengatakan, dia hanya berniat silahturahim saja ke PWNU Jatim sebelum melakukan kunjungan ke beberapa tempat selama tiga hari di Jatim. Dirinya mengaku cukup senang karena bisa bertemu dengan para kiai jajaran PWNU Jatim.

"Silaturahmi ini adalah silaturahmi yang InsyaAllah kami lakukan saya sebagai Ketua DPR dan tentu saja cucu dari Proklamator Bung Karno yang selama ini memang selalu menjalin hubungan kedekatan dengan KH Hasyim Asy'ari kemudian dilanjutkan dengan Ibu Mega bersama dengan Gus Dur," katanya.

"Karena saya tentu saja berusaha untuk InsyaAllah menjahit kembali silaturahmi yang pernah di dalam dua generasi tersebut untuk bisa tetap melakukan sinergi dalam membangun bangsa dan negara," pungkasnya.

Baca Juga: Jimly Usul Pemilu 2024 Digelar 17 April Seperti Pemilu Sebelumnya

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya