Puting Beliung di Manyar Gresik, 4 Bangunan Rusak
Dampak puting beliung di Manyar, Gresik. Dok. BPBD Gresik.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gresik, IDN Times - Angin puting beliung menggulung kawasan Manyar, Gresik pada Kamis (16/6/2022). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tapi ada sejumlah bangunan rusak.
"Tidak ada korban jiwa," ujar Kepala BPBD Gresik, Tarso saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (17/6/2022).
1. Bermula dari awan gelap di sekitar lokasi
Dampak puting beliung di Manyar, Gresik. Dok. BPBD Gresik.Berdasarkan data yang dihimpun, tragedi angin puting beliung ini bermula dari awan gelap berupa mendung di kawasan Jala Raya Manyar, Kecamatan Manyar sekitar pukul 13.30 WIB. Tak lama setelah itu terjadi hujan. Kemudian disusul angin kencang.
"Ada empat bangunan yang terdampak," kata Tarso.
Baca Juga: 5 Fakta Tradisi Pasar Bandeng di Gresik, Warisan Asli Sunan Giri
2. Ada 1 pabrik baja, 1 warung makan dan 2 warkop rusak sedang
Dampak puting beliung di Manyar, Gresik. Dok. BPBD Gresik.BPBD Gresik, kata Tarso, langsung turun ke lokasi untuk melakukan assesment. Benar, ada empat bangunan yang mengalami kerusakan sedang. Satu bangunan merupakan pabrik baja dan tiga ialah warung di sekitar pabrik tersebut.
"Atap kanopi PT. Angkasa Steel rusak sedang, satu warung makan rusak sedang dan dua warung kopi rusak sedang," kata dia.
Baca Juga: Viral Pria di Gresik Nikahi Kambing, Ini Kata Kemenag
3. BMKG sebut potensi puting beliung masih mengintai
Ilustarsi Puting Beliung (IDN Times/Mardya Shakti)Potensi angin puting beliung di pesisir utara Jatim ini memang sudah diprediksi oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak, Daryatno. Hal itu ditandai dengan penampakkan funnel cloud atau bibit awan puting beliung di Senori Tuban, Bureh Bangkalan dan Mertani Lamongan.
"Potensi puting beliung masih ada. Masyarakat diimbau hati-hati dan waspada. Update informasi terbaru di laman resmi BMKG," pungkasnya
