PPKM Level 2, Mal di Surabaya Justru Buka hingga Tengah Malam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meminta kelonggaran dalam event Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS). Mereka mengaku akan tetap mematuhi Instruksi Menteri Dalam Negeri tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Seperti diberitakan sebelumnya, Surabaya masuk ditetapkan masuk PPKM Level 2 dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 24 Tahun 2022. Pemkot pun melayangkan protes mereka.
1. Jam operasional masih normal, kapasitasnya dikurangi 75 persen
Plt Kepala BPBD Kota Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan, PPKM Level 2 pada Inmendagri terbaru tidak seketat dengan sebelumnya. Jam operasional cafe maupun mal tetap diperbolehkan hingga pukul 22.00 WIB. Hanya saja kapasitasnya tidak boleh maksimal.
"Level 2 sekarang hanya kapasitas. Jam operasional seperti Level 1, sampai jam 22.00 WIB. Buka jam 18.00 bisa sampai 02.00 WIB. Kapasitas diturunkan 75 persen," ujarnya saat konferensi pers, Kamis (12/5/2022).
2. Ajukan dispensasi agar mal bisa buka hingga pukul 00.00 pada Jumat-Sabtu
Meski aturan PPKM Level 2 hampir serupa dengan Level 1, Ridwan menyampaikan, pemkot tetap mengajukan kelonggaran lain selama Mei ini. Sebab, bulan ini banyak event menyambut HJKS. Salah satunya ialah Surabaya Shoping Festival.
"Walkot keluarkan Surat Edaran (SE). Mal diberikan dispensasi Jumat-Sabtu bisa opersional sampai jam 00.00 WIB," kata dia.
"Kita bikin surat ke mendagri untuk dispen. Karena ada HJKS. Tapi kami tetap lakukan asesmen terlebih dahulu," Ridwan menambahkan.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Protes Ditetapkan Level 2 dalam Inmendagri, Kenapa?
3. Pramusim Persebaya Vs Persis tetap digelar dengan syarat khusus
Selain itu, mantan Camat Tambaksari ini juga mengingatkan juga ada event sepakbola, yakni pertandingan pramusim antara Persebaya Surabaya melawan Persis Solo yang akan digelar pada 22 Mei 2022. Nah, bagi Bonek dan Bonita yang akan menonton langsung di Stadion Gelora Bung Tomo maka diwajinkan untuk vaksinasi dosis ketiga alias booster
"Sepakbola, penonton harus booster. Mengacu pada kondisi saat ini, kapasitas 75 persen stadion," pungkas Ridwan.
Baca Juga: PPKM Level 1 Surabaya Berakhir, BOR COVID-19 Surabaya 2 Persen