Posko Ponpes Ramah Anak di Jatim Diluncurkan Tepat Hari Santri

Akan ada 40 posko ramah anak di Jatim

Surabaya, IDN Times - Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim), Prof Akh Muzakki memastikan akan meluncurkan Pos Koordinator (Posko) Ramah Anak pada 22 Oktober 2022. Posko Ramah Anak ini nantinya akan ditempatkan di sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) di Jatim.

"Nanti launching persis saat Hari Santri 22 Oktober," ujar Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) Surabaya ini saat di Gedung Dyandra Convention pada Kamis (22/9/2022).

1. Ada 4 pilot project

Posko Ponpes Ramah Anak di Jatim Diluncurkan Tepat Hari SantriIlustrasi pondok pesantren. IDN Times/Galih Persiana

Rencananya, sambung Muzakki, ada 40 posko ramah anak yang tersebar se-Jatim. Nah, pada tahap awal nanti, sementara diluncurkan empat posko terlebih dahulu. Empat posko ini akan menjadi percontohan alias pilot project.

"Kita akan cari empat titik di Jatim, karena ini menjadi concern kita semua bahwa pesantren ini bagian dari upaya besar para pendiri bangsa ini untuk kebangsaan Indonesia terutama di Jatim ini," kata dia.

2. Targetnya seluruh ponpes punya posko ramah anak

Posko Ponpes Ramah Anak di Jatim Diluncurkan Tepat Hari SantriIlustrasi pondok pesantren (IDN Times/Arief Rahmat)

Setelah empat pilot project itu, disusul posko-posko ramah anak lainnya. "Jadi nanti pesantren ramah anak ini di masing-masing titik kita ploting di 40 titik di Jatim. Baik pesantren level besar, menengah, dan kecil itu akan direplikasi di seluruh pesantren di Jatim," Muzakki menjelaskan.

"Kita berharap bahwa pesantren ramah anak itu tumbuh yang sudah ada di Jatim itu kita akan kapitalisasi menjadi modal kita semua untuk semakin memperkuat posisi keperluan pesantren untuk membangun bangsa lebih baik," imbuh dia.

Baca Juga: Polisi Dalami Adanya Dugaan Upaya Menghalangi Penyidikan Kasus Gontor

3. PWNU Jatim beri perhatian khusus karena ada ribuan ponpes yang mereka naungi

Posko Ponpes Ramah Anak di Jatim Diluncurkan Tepat Hari SantriIlustrasi Logo NU (Nahdlatul Ulama) (Dok. ANTARA News)

Perhatian PWNU terhadap ponpes mengingat NU dikenal memiliki jumlah pesantren terbanyak dibanding ormas Islam lainnya. Menurut data Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) atau Asosiasi Pondok Pesantren di bawah naungan NU), di Jawa Timur, terdapat lebih dari 6 ribu pondok pesantren, yang dikelola dari generasi ke generasi.

Sejumlah pesantren yang berdiri lebih dari satu abad, menjadi rujukan berdirinya pesantren-pesantren di kemudian hari. Seperti Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Asembagus Situbondo, Ponpes Langitan Tuban, Ponpes Sidogiri Pasuruaun, Ponoes Denanyar Jombang, Ponpes Tambakberas dan Ponpes Tebuireng Jombang.

Baca Juga: Dampak Kekerasan Gontor, PWNU Jatim Bikin 40 Posko Ramah Anak

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya