Popularitas Emil Salip Tokoh Lain, Demokrat Harus Memanfaatkannya

Surabaya, IDN Times - Elektabilitas Partai Demokrat di Jawa Timur (Jatim) dengan popularitas Ketua Partai DPD Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak rupanya tidak berbanding lurus. Jika partai berlambang mercy ini mengalami penurunan elektabilitas, popularitas Emil justru mengungguli ketua parpol lainya.
1. Popularitas Emil unggul jauh di atas pesaingnya, capai 78,8 persen
Berdasarkan hasil survei Surabaya Survey Center (SSC) terbaru, popularitas Ketua DPD Demokrat Jatim mengungguli, Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi dan Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad. Popularitas Emil yang merupakan Wakil Gubernur Jatim ini mencapai angka 78,8 persen. Jauh di atas Kusnadi yang hanya 28,2 persen, dan Anwar Sadad di angka 27,8 persen.
Nama-nama pimpinan partai lain popularitasnya berada di bawah angka 20 persen, seperti Abdul Halim Iskandar (PKB) dengan 18,8 persen, M Sarmuji (Golkar) dengan 12,8 persen. Lalu Mundjidah Wahab (PPP) dengan 7,8 persen, Iwan Setiawan (PKS) dengan 7,0 persen, Sri Sajekti Sudjunadi (Nasdem) dengan 6,6 persen, hingga Ahmad Rizki Sadiq (PAN) dengan 5 persen.
Survei yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 1-10 Agustus 2022 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.
2. Harus segera dimanfaatkan untuk mengerek elektabilitas Demokrat di Jatim
Peneliti Senior SSC Surokim Abdussalam mengatakan, popularitas yang dimiliki Emil harus segera dimanfaatkan oleh partai berlambang mercy untuk mendongkrak elektabilitas. Mengingat kontestasi Pemilu serentak mulai dari Pilpres, Pileg hingga Pilkada akan digelar 1,5 tahun lagi tepatnya tahun 2024.
"Secara panggung ini harus bisa dimanfaatkan untuk effect positif bagi Demokrat. Karena sebagai pejabat publik yang sangat politis ini, Emil akan sangat mudah untuk bisa menjadi daya tarik guna mengerek kenaikan Demokrat," ujarnya, Selasa (30/8/2022).
Dengan waktu yang cukup panjang dan hasil popularitas tinggi, Dekan FISIB Universitas Trunojoyo Madura ini yakin Demokrat akan mampu mengerek suaranya atas faktor Emil dan kerja kerja politik Demokrat lainnnya. Sehingga penurunan akibat polemik Musyawarah Daerah (Musda) dapat segera tertangani.
"Masih ada waktu cukup panjang selama 18 bulan untuk memainkan peran, karena politik itu dinamis semua masih mungkin berubah. Dengan memaksimalkan panggung yang ada bagi Emil, sangat besar peluangnya untuk mengerek Demokrat Jatim dalam pemilu nanti," kata dia.
"Karena sebagai Wagub akan banyak waktu untuk bertemu dengan publik, berdiskusi dengan publik, melakukan sodaqoh kebijakan, banyak keuntungan bisa dikapitalisasi untuk Demokrat," Surokim menambahkan.
3. Demokrat Jatim optimistis menangi Pemilu 2024
Menanggapi hasil survei tersebut, Sekretaris DPD Partai Demokrat, Muhamad Reno Zulkarnaen mengatakan, dipimpin politisi muda yang populer adalah modal besar untuk kemenangan Demokrat di Jatim. Menurut politisi muda yang akrab disapa Reno ini, survei adalah fakta yang tidak bisa terbantahkan.
"Alhamdulilkah ini membuktikan Demokrat makin hari menunjukkan eksistensi untuk semua kalangan. Bahkan, bisa dikatakan generasi milineal juga memiliki harapan besar agar Demokrat bisa mewakili aspirasinya," kata Bang Reno.
"Ketua umumnya AHY anak muda usia 44 tahun dan ketua DPD Jatim Emil Dardak usianya 38, modal yang kami yakini kami bisa menang di Pemilu mendatang. Kami akan terus berjuang memberikan yang terbaik untuk masyarakat, sesuai jargon terbaru partai kami - Bersama rakyat memperjuangkan perubahan dan perbaikan," pungkas dia.
Baca Juga: Elektabilitas PDIP Tertinggi, Demokrat dan Golkar Sama, Ini Faktornya