Piala Dunia U-20 Indonesia Batal, Volunteer di Surabaya: Kecewa Sih!

Sampai sekarang statusnya digantung

Surabaya, IDN Times - Pencinta sepak bola Indonesia banyak yang kecewa dengan batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Padahal, event sepak bola akbar itu hanya kurang dua bulan lagi digelar. Kekecewaan mendalam juga turut dirasakan oleh calon volunteer atau relawan di Surabaya.

"Pastinya kecewa ya, karena kan sudah daftar volunteer FIFA U-20 yang di mana event itu bisa menambah pengalaman saya tapi bagaimana lagi keputusan sudah bulat dari pemangku kepentingan FIFA, jadi ya kecewa sih," ujar Deoga Pandyashiweswara kepada IDN Times, Kamis (30/3/2023).

Remaja yang merupakan mahasiswa Jurusan lmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu mengaku sudah daftar sebagai volunteer sejak awal tahun. Baru-baru ini, dia bahkan mendapatkan surat elektronik (surel) untuk ikut tahapan selanjutnya dengan mengisi kuisioner.

"Saya daftar dari bulan Januari sih, terus bulan berikutnya disuruh ngisi volunteer dan katanya disuruh nunggu informasi selanjutnya tapi sampe sekarang belum ada info lebih lanjut," katanya.

"Terima email dari FIFA tanggal 17 Maret, isinya pun disuruh nunggu informasi lebih lanjut," Deoga menambahkan.

Hingga kini, sambung Deoga, dirinya belum menerima pembatalan rekrutmen volunteer. Tapi dia sudah tidak berharap apa-apa lagi. Karena FIFA sudah resmi mengumkan pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Sekarang belum ada pemberitahuan apakah ada pembatalan terkait rekrutmen volunteer," pungkas dia.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Bukan Alasan Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya