Peringati 100 Tahun Bung Tomo, Stadion Gelora 10 November Diuji Coba

Siap dipakau untuk Piala Dunia U-20 2021

Surabaya, IDN Times - Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Kota Surabaya akan dipakai untuk peringatan 100 tahun Bung Tomo besok Sabtu (19/12/2020). Peringatan ini sekaligus dijadikan ajang uji coba rumput lapangan karena akan ada pertandingan Persebaya All Stars.

"Mencoba rumput pada Sabtu sore (pukul 15.00 WIB)," ujar Kabid Sarana Prasarana Dispora Surabaya, Edi Santoso saat ditelepon.

1. Rencananya undang Iwan Bule

Peringati 100 Tahun Bung Tomo, Stadion Gelora 10 November Diuji CobaKetum PSSI M Iriawan Hadiri meeting virtual/ Dokumentasi PSSI

Dalam uji coba lapangan stadion ini, kata Edi, rencananya juga mengundang Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Dia juga menyampaikan bahwa peringatan yang digelar merupakan acara Keluarga Bung Tomo. Dispora hanya memfasilitasinya.

"Yang punya gawe (acara) bukan saya, keluarganya Bung Tomo peringatan 100 tahun. Sekaligus uji coba rumput," jelas Edi.

2. Anak Bung Tomo tak bisa hadiri acara

Peringati 100 Tahun Bung Tomo, Stadion Gelora 10 November Diuji CobaBung Tomo bersama istri dan anaknya. Berbagai Sumber

Secara terpisah, Anak Bung Tomo, Bambang Sulistomo juga sudah tahu bahwa akan ada peringatan 100 tahun ayahandanya di Stadion Gelora 10 November pada Sabtu (19/12/2020) mendatang. Sayangnya, dia tidak bisa hadir karena pandemik COVID-19 yang masih belum melandai.

"Saya diundang, tapi Surabaya COVID-19 lagi tinggi, saya tidak bisa ke sana. Di Jakarta juga kalau keluar harus dites segala macam," ungkapnya.

Baca Juga: Kisah Mistis Bung Tomo, Bertemu Nyi Roro Kidul saat Perang Gerilya

3. Rumput diganti standar FIFA

Peringati 100 Tahun Bung Tomo, Stadion Gelora 10 November Diuji CobaStadion Gelora 10 November (Instagram.com/world_best_stadium)

Sekadar diketahui, Stadion Gelora 10 November menjadi salah satu pendamping Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk venue Piala Dunia U-20 tahun 2021. Oleh Pemkot Surabaya, rumput stadion ini mulai diganti standar FIFA yaitu Zoysia japonica sejak Maret 2020.

Ketika pengerjaan pemkot sempat mengalami kendala. Lantaran tanah lapangan stadion legendaris ini bercampur dengan sampah. Alhasil tanah harus dikeruk lebih dalam lagi. Setelah itu dipasang geomembran, tanah khusus, dan ditanami rumput. Pemkot juga memberi saluran drainase yang selama ini belum tersedia di stadion tersebut.

Baca Juga: Persiapan Piala Dunia U-20, Rumput Stadion Tambaksari Sudah Diganti

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya